Parapuan.co - Akhir-akhir ini, steam mop atau pel uap ramai diperbincangkan oleh pengguna TikTok.
Hal ini membuat steam mop ramai di cari termasuk oleh Kawan Puan.
Meski demikian, masih banyak orang yang tetap menggunakan pel tradisonal.
Oleh karena itu, menjaga agar kain pel teap awet meski sering digunakan adalah hal yang penting di lakukan.
Melansir dari laman The Spruce, begini cara tepat merawat kain pel agar awet meski sering digunakan.
1. Bilas setelah digunakan
Setelah selesai mengepel, bilas semua larutan pembersih dan kotoran yang menempel kain pel.
Berisihkan kain pel ini dengan meletakkannya di bak cuci dan pastikan jika pel benar-benar bersih.
Kotoran yang masih menempel akan menyebarkan kotoran selama penggunaan berikutnya.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Cara Pakai Steam Mop dan Sederet Keuntungannya
Bahkan sisa sabun yang ada pada kain pel dapat merusak pel.
Ikuti petunjuk pembersihan pada pel.
Jika pel bisa dicuci dengan mesin cuci pililah siklus yang paling rendah dengan menggunakan air hangat.
2. Keringkan kain pel
Untuk mencegah pertumbuhan bakteri, pastikan jika kain pel benar-benar kering
Untuk melakukannya, mulailah dengan memeras pel sebanyak mungkin.
Kemudian letakkan kepala pel di luar atau di atas tali jemuran.
Sinar matahari secara alami akan membunuh bakteri dan jamur.
Baca Juga: Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner 2 Jutaan untuk Menyapu dan Mengepel Lantai
Jika tidak memungkinkan, letakkan pel tegak di bak mandi atau area lain yang berventilasi baik dan kering.
Tujuannya untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri.
3. Simpan dengan benar
Tempat yang sejuk dan kering adalah lokasi penyimpanan yang sempurna.
Coba gantung agar kepala pel tidak tergesek ke lantai.
Jika kamu telah membiarkan pel benar-benar kering, pel akan sempurna untuk penggunaan berikutnya.
4. Ganti kepala
Jika diperlukan kamu bisa mengganti kepala pel.
Terlebi jika kain pel sudah tidak layak digunkan atau kepala pel yang rusak.
Usahakan untuk menggantinya setiap dua hingga tiga bulan atau lebih cepat jika kain terlihat sangat kotor.
Baca Juga: Haruskah Kawan Puan Membersihkan Lantai di Dapur Secara Rutin?
(*)