Parapuan.co - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi tindakan buruk yang terjadi dalam suatu keutuhan keluarga.
Di mana bukan hanya serangan fisik saja yang terjadi, namun penganiayaan secara emosional juga mental terjadi pada anggota keluarga yang mengalami maupun yang menyaksikan.
Lebih buruknya lagi KDRT yang disaksikan oleh anak bisa mengalami efek jangka panjang, tentunya menurunkan kualitas hidup anak.
Dilansir dari Very Well Mind, berikut ini merupakan dampak jangka panjang bagi anak yang menyaksikan KDRT.
1. Depresi
Anak yang cemas karena dibesarkan dalam lingkungan yang toxic dan kasar dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang depresi.
Hal ini terjadi karena adanya trauma dari apa yang dilihat oleh anak.
Trauma menyaksikan KDRT secara rutin menempatkan anak-anak pada risiko tinggi mengalami depresi, kesedihan, masalah konsentrasi, dan gejala depresi lainnya hingga dewasa.
2. Masalah kesehatan
Baca Juga: Narkolepsi, Gangguan Tidur yang Sebabkan Kantuk Berlebih di Siang Hari
Anak yang mengalami KDRT tak hanya tersiksa secara mental, tapi fisik pun terkena akibatnya.
Pasalnya, bisa jadi efek KDRT ini akan membuat anak memiliki pola makan yang buruk.
Di mana pola makan buruk tadi dapat memicu kondisi seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes di masa dewasa.
3. Melakukan tindakan kekerasan
Merasakan rasa sakit dan kesedihan menyaksikan kekerasan tidak selalu menjamin bahwa anak-anak akan menempuh jalan yang berbeda.
Pada beberapa kasus, paparan sejak dini terhadap kekerasan bisa membuat anak melakukan tindakan yang sama saat dewasa kelak.
Dalam kasus ini, anak laki-laki mungkin secara fisik melecehkan pasangannya setelah melihat ayah mereka melakukan hal yang sama.
Demikian juga, perempuan yang menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga lebih mungkin untuk diserang secara seksual oleh pasangannya di masa dewasa.
Baca Juga: Ganggu Kesehatan Mental, Ini 5 Dampak Buruk Bagi Anak yang Melihat Situasi KDRT
Mengetahui bahwa KDRT dapat memiliki efek jangka panjang pada fisik, mental, dan kehidupan anak-anak di kemudian hari, maka penting untuk melindungi mereka dengan baik dari kekerasan ya Kawan Puan.
(*)