Meski begitu, keintiman tidak bisa dijadikan sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah yang mendalam setelah perempuan menikah.
Pasalnya, masalah akan tetap ada dan pasangan harus kembali mendiskusikannya.
Kembali lagi, komunikasi dengan pasangan menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah.
2. Adanya anggapan suami mencari nafkah dan istri mengurus rumah
Di masa lalu, terdapat anggapan bahwa laki-laki adalah pencari nafkah sementara perempuan adalah mengurus rumah.
Anggapan ini tentu saja tidak bisa diyakini di masa sekarang, karena penting bagi laki-laki dan perempuan mampu bertanggung jawab sebagai pencari nafkah dalam keluarga.
Meskipun tidak ada salahnya memilih menjadi ibu rumah tangga, namun wanita menikah harus memastikan bahwa ia mampu menanggung keuangan.
Apalagi kelak jika pasangan kehilangan pekerjaan, mengalami cedera atau bahkan jika mereka meninggal.
Baca Juga: 3 Tips Persiapan Perempuan Menikah untuk Menghindari WO Abal-Abal