Semakin lama seseorang memikirkan suatu produk, atau merek, semakin besar kemungkinan mereka tertarik untuk membeli atau berinvestasi.
Pasalnya dengan bercerita, para investor lebih cenderung menciptakan memori.
Karena hal itu memicu emosi dan perasaan investor yang akhirnya mendorong untuk melakukan sebuah tindakan.
3) Membuat investor untuk mengambil tindakan
Tujuan dari apa yang dilakukan Investment Storyteller membuat investor mengambil langkah berinvestasi sesuai profil risiko dan apa yang ia butuhkan.
Demikian tadi, sederet hal mengenai profesi Investment Storyteller seperti Felicia Putri Tijasaka.
Sebelum memutuskan untuk menjadi Investment Storyteller, pastikan kamu memiliki pengetahuan berbagai hal mengenai investasi.
Ada baiknya jika kamu pernah berinvestasi dan memiliki portofolio investasi.
Hal tersebut akan membantumu menarik investor.
Apakah Kawan Puan tertarik untuk mencoba profesi ini? (*)