Jadi pastikan jika spon benar-benar kering.
Ketika spons pada pel mulai pecah, atau jika pel mulai berbau atau berubah warna, segara ganti kepala pel.
3. Pel katun
Selanjutnya, kain pel katun tradisional sangat bagus digunakan karena daya serap dan daya gosoknya.
Tak heran jika jenis pel ini sering digunakan di rumah-rumah.
Pel katun mudah menyerap air namun sulit untuk diperas dan dirawat.
Pel ini cenderung lebih cepat rusak, sulit dicuci dan dikeringkan sepenuhnya.
4. Pel uap atau steam mop
Terakhir, steam mop atu pel uap.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Cara Pakai Steam Mop dan Sederet Keuntungannya
Pel jenis satu ini kini banyak menjadi incara karena dikenal sangat higienis dan lebih menghemat waktu.
Steam mop dilengkapi dengan bantalan atau pad yang berguna untuk mengangkat debu dan bakteri di lantai.
Steam mop bekerja dengan memanaskan air dalam pel hingga suhu hampir 250 derajat Fahrenheit.
Setelah itu, semburan uap akan dikirim ke dalam bantalan pel sehingga bisa digunakan untuk membersihkan lantai.
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa jenis pel lantai yang perlu kamu tahu.
Mulai dari pel datar hingga steam mop.
Tentunya setiap jenis pel lantai ini memiliki karakteristiknya masing-masing.
Jadi jenis pel mana yang akan Kawan Puan pilih?
Pertimbangkan dengan baik ya Kawan Puan!
Baca Juga: Supaya Tetap Estetik, Ini 4 Tips Hemat Bersihkan Lantai Bata di Rumah
(*)