Parapuan.co - Istilah gap year tidak hanya dikenal di dunia pendidikan, tetapi juga dalam hal karier dan dunia kerja.
Di dunia pendidikan, gap year merujuk pada periode di mana seorang lulusan SMA mengambil waktu istirahat beberapa lama sebelum melanjutkan kuliah.
Sedangkan di dunia kerja, gap year dalam karier bisa saja disebabkan oleh sejumlah alasan.
Mulai dari kondisi ekonomi yang memaksa perusahaan melakukan PHK, maupun karena individu tidak langsung melamar kerja setelah lulus.
Jika alasannya disebabkan oleh PHK, gap year dalam karier dapat terjadi ketika seseorang harus menunggu beberapa lama untuk bisa bekerja kembali.
Namun, apapun alasannya, gap year sering membuat pencari kerja kurang percaya diri dan tak yakin dapat melanjutkan kariernya.
Apakah hal semacam ini pernah atau sedang Kawan Puan alami? Jika iya, berhentilah merasa khawatir.
Gap year tidak selalu merugikan dan membuatmu kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan baru.
Ada sejumlah tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gap year dalam karier sebagaimana diungkap Career Coach, Teddy Diego lewat Instagram pribadinya.
Baca Juga: Prosedur Pendaftaran SBMPTN 2022 untuk Siswa Gap Year, Apa Saja?
Seperti apa cara mengatasi gap year dalam karier? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Jujur menyampaikan alasan
Apabila kamu menganggur sementara waktu karena terkena PHK, tak perlu malu untuk mengungkapkannya saat tes wawancara.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, tak sedikit orang yang juga mengalami hal serupa.
Sampaikan saja apa adanya dan katakan kalau kamu sudah melamar di sejumlah perusahaan.
Kamu juga dapat menyampaikan bahwa sudah sempat mengikuti tahapan tertentu selama proses perekrutan.
2. Berkegiatan selama menganggur
Saat sedang menganggur, pastikan kamu tidak benar-benar berdiam diri tanpa melakukan apapun.
Kalau mencari kerja tak juga diterima, bekali dirimu dengan keterampilan-keterampilan atau kegiatan positif lainnya.
Baca Juga: Abundance Mentality, Pola Pikir yang Dibutuhkan Agar Karier Sukses
Kamu bisa ikut kursus daring, rajin mengikuti webinar seputar karier, menjadi freelancer, sebagainya.
Ini akan menjadi nilai tambah ketika akhirnya kamu berhadapan dengan HRD untuk wawancara kerja.
3. Percaya diri
Terakhir, tetaplah percaya diri dan yakin akan kemampuan yang kamu miliki untuk kembali bekerja.
Kamu bukan satu-satunya orang yang terkena PHK atau sempat menganggur di masa pandemi seperti sekarang.
HRD mungkin akan memakluminya. Jadi, kamu cukup menunjukkan kelebihan yang kamu punya dibandingkan kandidat lain.
Demikianlah beberapa cara mengatasi gap year dalam karier menurut seorang Career Coach.
Semoga informasi tersebut berguna, ya!
Baca Juga: 3 Tips Membangun Karier yang Sukses dari CEO LinkedIn Jeff Weiner
(*)