2. Wawancara dengan calon ART
Setelah memilih yayasan penyalur ART, kamu kemungkinan akan diberikan beberapa kandidat ART yang cocok sesuai kebutuhan.
Sebelum memilih, sebaiknya kamu lakukan wawancara terlebih dahulu ya, Kawan Puan.
Coba ajukan beberapa pertanyaan sederhana seperti pengalaman kerja sebelumnya, alasan mereka keluar dari pekerjaan sebelumnya, tanyakan tentang asal dan sedikit latar belakang keluarga, dan sebagainya.
Perhatikan juga penampilan, dalam hal ini kebersihan mereka dan bagaimana cara merawat diri.
3. Bahasa tubuh
Sering disepelekan, namun kamu bisa memilih ART salah satunya dengan mempertimbangkan bahasa tubuh mereka loh, Kawan Puan.
Kamu bisa lihat bagaimana cara mereka berbicara, cara mereka menatapmu saat berbicara, hingga ekspresi wajahnya.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Nirina Zubir, Cermati 4 Hal Ini saat Memilih ART
Penting juga melihat apakah mereka menjawab dengan tegas, atau justru malah terkesan mempermainkan kamu.
Dari ekspresi dan bahasa tubuh ini, kamu bisa tahu sedikit tentang karakter calon ART yang akan dipekerjakan.
4. Tanyakan pengalaman kerja
Poin terakhir ini juga penting nih, Kawan Puan!
Coba kamu tanyakan pengalaman kerja kandidat ART yang akan kamu pekerjakan.
Selain bertanya langsung ke kandidat tersebut, kamu juga bisa meminta informasi dari lembaga atau yayasan penyalur ART tersebut.
Dengan begitu, kamu juga bisa mengetahui apa ia pernah melakukan hal-hal yang melanggar aturan privasi di tempat bekerja sebelumnya.
Jangan terburu-buru ya, Kawan Puan.
Pertimbangkan dengan matang agar ART yang kamu pekerjakan cocok dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.