Dalam konferensi pers tersebut, terdapat 153 WNI yang ada di Ukraina.
Sebanyak 82 di antaranya terdapat di Ibu kota Kiev dan 13 lainnya di Kharkiv dan Chernihiv, kota-kota yang disebut sebagai medan pertempuran dengan Rusia.
"Mereka dalam kondisi aman dan selamat," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha.
Judha berujar, pemerintah telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi.
Pemerintah juga berupaya untuk terus berkomunikasi dengan WNI dan mengimbau mereka untuk segera melaporkan diri ke KBRI guna melengkapi data-data untuk proses evakuasi lebih lanjut.
Pihaknya meminta WNI untuk mengunjungi titik aman di KBRI.
Mereka yang kesulitan untuk mendapatkan transportasi menuju titik aman dapat melaporkan diri untuk dilakukan penjemputan.
Judha berharap, ketika para WNI itu sudah bisa dievakuasi, mereka bukan hanya berlindung di titik safe house melainkan bisa diterbangkan ke negara tetangga yang relatif aman.
“Kita sedang mengupayakan untuk melakukan evakuasi ke Polandia maupun ke Rumania,” tutur Judha, Sabtu, (26/2/2022).
Pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Serangan Rusia, Perempuan Ukraina Rakit Bom Molotov Bersama
(*)