Jessica Pressler, Jurnalis Tangguh Di Balik Terciptanya Karakter Vivian Kent dalam Inventing Anna

Selain itu, Jessica Pressler juga pernah membuat cerita soal ‘Investment Genius’ bernama Mohammed Islam.

Pengamat mengungkapkan bahwa cerita Jessica Pressler berhasil mengungkap fakta di balik 'Investment Genius' Mohammed Islam yang semuanya palsu karena bocah itu mengada-ada.

Pada Mei 2018, Jessica Pressler kemudian membuat cerita mengenai Anna Sorokin yang berjudul ‘Maybe She Had So Much Money She Just Lost Track of It.’

Di dalam tulisan itu, Jessica Pressler memberikan wawasan yang kaya dan pewahyuan (secara harfiah) tentang aspirasi, motivasi, dan jiwa seorang Anna Sorokin soal hal yang ia lakukan dari narasi orang ketiga yang heboh pada saat itu.

“Selama percakapan kami, Anna tidak pernah mengaku bersalah…” tulis Jessica Pressler.

“Tentu, katanya, dia mungkin telah melakukan beberapa kesalahan. 'Tapi itu tidak mengurangi seratus hal yang saya lakukan dengan benar', ”tambahnya di satu tempat, mengutip Sorokin.

Mengutip dari laman Vulture, Jessica Pressler juga menjelaskan apa yang benar dari serial Netflix saat meliput kasus Anna Sorokin.

Dalam serial yang berjumlah sembilan episode itu, sosok Vivian Kent sedang hamil saat melakukan investigasi berita besar itu.

Hal tersebut dikonfirmasi Jessica Pressler bahwa fakta itu benar adanya.

"Saya sangat hamil saat melaporkan cerita itu dan selesai sekitar dua minggu sebelum saya punya bayi," ujar Jessica Pressler.

Jessica Pressler mengaku memang menolak untuk membuat cerita #MeToo Wall Street, dan lebih memilih untuk melakukan investigasi soal kasus Anna Sorokin, seperti yang diperintahkan oleh bosnya di New York.

Tak hanya itu, ia juga meminjamkan pakaian ke Anna Sorokin untuk persidangannya, seperti yang digambarkan di acara itu.

Jessica Pressler kemudian menanggapi soal karakter jurnalis yang tidak dinamai menurut namanya.

“Saya pikir itu selalu bukan saya. Pertunjukan itu fiksi, dan karakternya adalah panduan untuk alam semesta ini… Vivian seperti email marah saya yang menggunakan huruf kapital, tetapi ada hal-hal yang sangat nyata bercampur di dalamnya,” tutup Jessica Pressler.

Wah, keren ya sosok Jessica Pressler ini! Apakah Kawan Puan ingin menjadi jurnalis juga seperti Jessica Pressler? (*)