Parapuan.co- Kawan Puan, pada Selasa (1/3/2022), ada tiga berita di kanal Lady Boss yang banyak dilihat.
Berita pertama masih mengenai cara mengklaim JKP.
Berita kedua mengenai tunjangan gaji PNS yang diterima pegawai berstatus janda atau duda.
Berita ketiga mengenai tips menjawab pesan dari perekrut agar kamu tidak kebingungan.
Berikut ulasan lengkap ketiga berita tersebut:
1) JKP Sudah Bisa Diklaim, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Daftar
Pemerintah kembali meluncurkan sebuah program yang ditujukan untuk kesejahteraan pekerja atau buruh.
Program yang bernama Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) itu ialah hasil kolaborasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Meski belum jadi dirilis secara resmi pada 22 Februari 2022 kemarin, rupanya program JKP ini sudah bisa diklaim oleh peserta yang eligible.
Program JKP diberikan untuk pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) agar tetap memiliki kehidupan yang layak hingga mendapat pekerjaan baru.
Menariknya, ternyata bagi pekerja yang mengalami PHK dan punya kartu BPJS Ketenagakerjaan, maka kamu bisa langsung klaim JKP, tanpa daftar.
Lalu bagaimana cara mengklaimnya?
2) Ada Tunjangan untuk Janda Duda, Segini Gaji Pensiunan PNS Terbaru 2022
Kawan Puan, PNS atau Pegawai Negeri Sipil juga mendapat jaminan dari pemerintah berupa gaji setelah pensiun.
Setiap tanggal 1, mereka dipastikan mendapatkan uanng bulanan baik yang masih aktif maupun non aktif.
Nominal dan besaran gaji yang diterima setiap PNS berbeda-beda, tergantung masa kerja dan jabatannya.
Besaran gaji pensiunan PNS sebenarnya telah diatur lewat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya.
Lantas, berapa besar tunjangan gaji yang diterima oleh pensiunan PNS berstatus janda atau duda?
3) Tidak Perlu Bingung, Ini Cara Menjawab Pesan dari Perekrut Kerja
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan perekrut dalam mencari kandidat tepat untuk bergabung dengan perusahaannya.
Salah satu cara yang digunakan ialah dengan menghubungi kandidat berpotensi melalui e-mail bahkan pesan singkat.
Perasaan senang sudah pasti kita rasakan saat tiba-tiba perekrut menawarkan pekerjaan. Sebab, secara tidak langsung perekrut menganggap kita sebagai kandidat potensial.
Meski senang, tidak jarang justru kita merasa bingung dan tertekan karena tidak tahu bagaimana cara menjawab pesan dari perekrut tersebut.
Perasaan bingung dan tertekan tersebut sangat wajar mengingat balasan pesan yang akan kita kirim mungkin berpengaruh pada kesan pertama perekrut.
Lalu, bagaimana cara membalas pesan perekrut dengan baik dan benar?
Baca selengkapnya di sini! (*)