Parapuan.co - Para beauty enthusiast mungkin sudah familiar dengan istilah emulsion yang banyak dipakai dalam produk perawatan kulit seperti pelembap.
Sebenarnya emulsion sendiri hadir dipopulerkan di tengah tren kecantikan Korea Selatan, yang mana dibuat untuk menjawab kebutuhan pengguna skincare yang tak ingin wajahnya terasa berat karena produk yang dipakai.
“Emulsion adalah campuran produk yang tidak dapat larut satu sama lain. Contoh klasik adalah minyak dan cuka. (Dalam produk perawatan kulit), emulsion cenderung terasa lebih ringan daripada krim,” kata Dr. David Bank, dokter kulit bersertifikat di Pusat Dermatologi, Kosmetik, dan Bedah Laser.
Pernyataan tersebut juga diamini oleh Dr. Morgan Rabach, dokter kulit di LM Medical, yang mengatakan bahwa emulsion adalah krim pelembap dengan versi yang lebih ringan.
“Tidak seperti kebanyakan krim wajah yang berat, emulsion biasanya berbasis air, yang berarti lebih ringan dan lebih tipis daripada krim," jelasnya lagi seperti melansir dari Byrdie.
Karena formulanya yang berbahan dasar air, maka emulsion lebih mudah menyerap dan juga cocok untuk semua jenis kulit.
Pasalnya, bukan hanya akan sangat menghidrasi kulit, tapi juga tidak menyumbat pori-pori atau membuat kulit terasa berminyak.
Ia juga menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, emulsion datang dalam bentuk gel atau hampir cair.
"Saya pikir emulsion lebih tebal dari serum tetapi lebih tipis dari krim,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Apa Itu Panthenol, Senyawa Pelembap yang Baik untuk Kulit dan Rambut
Bahkan umumnya pada brand-brand kecantikan yang menawarkan produk emulsion menjanjikan hidrasi sekuat produk serum, namun tanpa terasa berat di kulit.
Maklum saja, terkadang penggunaan serum kerap terasa berminyak karena formulanya yang lebih tebal.
Inilah yang akhirnya membuat emulsion digemari oleh sebagian orang yang ingin perawatan maksimal tanpa harus terasa membebani kulit dengan produk perawatan.
Keuntungan Pakai Emulsion
Emulsion berfungsi menghidrasi kulit berapapun usia atau jenis kulit kita.
“Emulsi menawarkan metode yang lebih ringan untuk melembapkan kulit dan seringkali non-komedogenik,” jelas Dr. Rabach.
Ini berarti tidak akan menyumbat pori-pori, yang bila dikombinasikan dengan produksi sebum berlebih, dapat menyebabkan gejala jerawat seperti jerawat dan komedo.
Selain itu, emulsion juga meresap ke permukaan kulit dengan cepat, memungkinkan produk bekerja lebih cepat dalam mengatasi berbagai masalah kulit.
“Emulsion mudah diserap ke dalam kulit dan bisa lebih terkonsentrasi daripada pelembap,” tambah Dr. Bank.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare Mengandung Panthenol, Melembapkan hingga Jaga Skin Barrier
Lebih dari itu emulsion juga bisa memperkuat skin barrier dan mencegah hilangnya kelembapan untuk membuat kulit lebih sehat.
Seperti banyak produk perawatan kulit lainnya, emulsion dapat mengatasi masalah kulit spesifik jika Kawan Puan mencari formula yang dirancang untuk mengobati apa yang ingin disembuhkan.
“Ada emulsion yang dirancang berbeda untuk menargetkan masalah kulit tertentu. Misalnya, pasien yang rentan jerawat mungkin memilih emulsion dengan salicylic acid,” kata Dr. Bank.
Bagi mereka yang memiliki masalah kulit kering, beberapa emulsion diformulasikan dengan bahan humektan seperti hyaluronic acid, yang mengikat molekul air untuk menghidrasi kulit.
Cara Menggunakan Emulsion
Sama seperti produk perawatan kulit lainnya, tahapan penggunaan yang tepat sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan produk dalam mengatasi masalah kulit.
Maka dari itu, penggunaan emulsion juga harus diterapkan dalam urutan yang benar.
Umumnya, emulsi harus digunakan sebagai salah satu langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit sebagai cara untuk mengunci bahan apa pun yang diberikan pada kulit untuk mengatasi masalah tertentu.
“Emulsion harus diterapkan setelah produk yang paling aktif. Jadi, kalau pakai serum antioksidan atau retinol dulu, baru bisa dioleskan emulsi di atasnya untuk menutup semuanya," papar Dr. Rabach yang juga mengingatkan bahwa emulsion bisa digunakan di bawah tabir surya di pagi hari.
Jika hanya emulsi yang dibutuhkan untuk melembabkan kulit, pastikan untuk menerapkannya sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit Kawan Puan, dan selalu ikuti dengan SPF jika akan keluar rumah hari itu.
(*)
Baca Juga: Glycerin VS Hyaluronic Acid: Mana yang Lebih Melembapkan Kulit?