Aturan Hari Raya Nyepi 2022 di Bali, Jalan Tol hingga Bandara Ditutup

Alessandra Langit - Kamis, 3 Maret 2022
Aturan perayaan Hari Raya Nyepi 2022 di Bali
Aturan perayaan Hari Raya Nyepi 2022 di Bali Dok. Bandara I Gusti Ngurah Rai / Kompas.com

Parapuan.co - Hari ini (3/3/2022) umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Mayoritas penduduk beragama Hindu, Pulau Bali terkenal dengan perayaan Nyepi yang khusyuk.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, tidak banyak yang berubah dari perayaan Nyepi di Bali karena secara tradisi, masyarakat harus berdiam diri di rumah sepanjang hari.

Melansir Kompas.com, Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana, I Gede Pitana menjelaskan bahwa umat Hindu akan melakukan Catur Brata Penyepian di hari ini.

Catur Brata Penyepian adalah empat pantangan yang harus diikuti yaitu, Amati geni atau tidak menyalakan api dan Amati karya atau tidak bekerja.

Selain itu, umat Hindu juga wajib melaksanakan Amati lelungan atau tidak berpergian dan Amati lelanguan, tidak melakukan kegiatan hiburan.

Demi menghargai perayaan Nyepi umat Hindu di Bali, pemerintah setempat telah menetapkan beberapa penyesuaian dan aturan berikut bagi masyarakat umum.

Jalanan dikosongkan

Kawan Puan, umat Hindu akan melakukan pantangan amati lelungan di Hari Raya Nyepi yang memiliki arti tidak berpergian.

Baca Juga: Ini 4 Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi di Bali yang Sangat Sakral

Maka, jalanan di Bali akan kosong dan pemerintah setempat akan menutup beberapa ruas jalan besar.

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sendiri telah menutup sementara operasional Jalan Tol Bali Mandara.

Menurut penuturan Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, penutupan tersebut akan berlaku selama 32 jam.

Penutupan dimulai pada Rabu, 2 Maret 2022 pukul 23.00 WITA dan akan dibuka pada Jumat 4 Maret 2022 pukul 07.00 WITA.

Diawasi oleh petugas adat

Kawan Puan, pemerintah setempat telah mengerahkan polisi tradisional atau pelacang untuk bersiaga.

Para petugas adat tersebut akan menjaga ketertiban perayaan Nyepi di Bali, baik bagi umat Hindu atau masyarakat umum.

Mereka akan bertugas di jalan dan fasilitas umum hingga berkeliling ke pemukiman warga.

Baca Juga: Perayaan Nyepi 2022 di Bali, Layanan ATM Berhenti Beroperasi Mulai Rabu hingga Kamis

Fasilitas umum tutup

Kawan Puan, pada perayaan Nyepi, fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan, pasar, bandara dan kantor akan tutup.

Penting untuk kamu ingat bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali selalu menutup operasional bandara selama 24 jam penuh saat perayaan Nyepi.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bernama Taufan Yudhistira secara langsung menyampaikan aturan tersebut.

"Hari Kamis, tanggal 3 Maret 2022 dimulai dari pukul 06.00 WITA sampai hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tutup secara operasional," kata Taufan.

Listrik mati

Salah satu aturan pada Hari Raya Nyepi adalah pantang menyalakan api atau penerangan lainnya.

PT PLN (Persero) memastikan bahwa pihaknya tidak akan memadamkan listrik, maka aliran listrik di Bali secara umum tetap menyala.

Umat Hindu diminta secara mandiri untuk mematikan listrik masing-masing, sesuai dengan kebutuhannya.

Nah itu dia aturan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, semua dilakukan demi menghargai tradisi dan budaya umat Hindu.

Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Ini Dia 5 Artis dan Youtuber yang Merayakannya

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru