Cara Memasak Cepat dan Sejarah Ayam Betutu, Kuliner Khas Bali

Ratu Monita - Jumat, 4 Maret 2022
Memasak cepat ayam betutu.
Memasak cepat ayam betutu. MielPhotos2008

Parapuan.co - Terdapat cara memasak cepat ayam betutu, kuliner khas Bali dengan bumbu khasnya. 

Ayam betutu merupakan hidangan khas Bali yang dibuat dari ayam dan base genep, bumbu dasar khas Bali.

Masakan dengan cita rasa khas kaya akan rempah ini biasanya tak hanya menggunakan ayam, melainkan juga bebek. 

Setelah memasak cepat ayam betutu, penyajian makanan satu ini biasanya berbarengan dengan nasi hangat. 

Sementara untuk bentuk penyajian ayam betutu, menurut Executive Chef Aston Denpasar Hotel & Convention Center I Komang Aryana, umumnya disajikan dalam keadaan utuh dan suwir, dikutip dari laman Kompas.com.

"Penyajian ayam betutu itu whole atau disuwir. Gak pernah betutu disajikan dengan potongan gitu ya," kata Komang.

Meskipun, tak bisa dipungkiri jika kini banyak restoran yang menyajikan ayam betutu dalam bentuk potongan setelah proses memasak mudah.

"Jadi kayak fried chicken, mau dada atau paha. Satu porsi orang biasanya dia kalau tamunya minta paha dikasih seperti itu," ujarnya.

Mengolah ayam betutu 

Baca Juga: 4 Tips Memasak Cepat Combro, Camilan Khas Sunda yang Gurih dan Renyah

Terlepas dari bentuk penyajiannya yang beragam, Komang memberikan tips memasak cepat ayam betutu. 

Menurutnya, proses pembuatan ayam betutu harus dimasak secara utuh.

"Kalau saat dimasak, setahu saya tidak ada yang dipotong-potong kalau betutu itu, semuanya whole tetapi penyajiannya silakan saja," tutur Komang.

Proses pembuatan makanan yang dikenal dengan tekstur daging empuk dan dipenuhi bumbu cabai dan base genep khas Bali ini diawali dengan pembersihan ayam.

Cara memasak mudah ayam betutu selanjutnya adalah ayam dilumuri bumbu dan bagian perutnya bisa diisi menurut selera.

"Bahkan ada yang mengisi (perut) ayam itu dengan daun singkongnya bali, langsung dimasak saat dia memanggang betutu dengan sekam atau steam, sayurnya sudah ada di dalam langsung," jelasnya.

Lebih lanjut lagi, Komang menyarankan ayam yang telah dilumuri base genep harus dibungkus dan dikukus selama satu jam.

Cara ini penting agar bumbu dasar betutu bisa menyerap ke dalam ayam dan lebih terasa saat disajikan dalam bentuk apapun.

Baca Juga: 4 Tips Memasak Mudah Sambal Dabu-Dabu, Cocok Dimakan dengan Ikan Bakar

Sejarah ayam betutu

Dilansir dari laman Kompas.com, setiap daerah di Bali memiliki gaya masakan betutu yang berbeda-beda, tetapi yang paling banyak dikenal adalah betutu khas Gilimanuk.

“Kalau kita lihat di Bali bebek atau ayam betutu itu sangat pekat asal muasalnya dengan wilayah Gianyar wilayah Ubud, Bali sana,” jelas Sejarawan Kuliner Fadly Rahman dalam tayangan "Tradisi Asli Nusantara: Ayam Betutu" dari akun YouTube Televisi Edukasi, yang tayang pada Mei 2019 lalu.

Kemudian, ayam atau bebek betutu ini berkembang ke kawasan Gilimanuk, Jembrana.

Makanan yang kini menjadi ikon kuliner khas Bali ini dahulunya hanya disajikan saat upacara adat. 

Nama betutu pun muncul bukan tanpa alasan, pemilik rumah makan Men Tempeh, Putu Okta Damayanti menjelaskan arti dari nama betutu.

“Betutu kalau orang Bali bilang, ‘be’ yang berarti ayam atau daging gitu, ‘tutu’ itu masakan yang masih kering lalu direbus ‘nyat-nyat’," ungkapnya.

Arti dari kata 'nyat-nyat' yakni proses pembuatan makanan yang dimasak hingga air habis tetapi tidak sepenuhnya kering, cenderung masih berkuah sedikit.

Proses pengolahan betutu juga sangat khas karena menggunakan daun pinang sebagai lapisan pembungkusnya dan diberikan bara sekam, lalu dimasukkan ke dalam tanah dari batu yang sudah dipanaskan.

Diketahui, proses pengolahan ini merupakan warisan dari masa Majapahit yakni pada masa abad ke-16, ketika pengaruh Islam masuk ke tanah Jawa, papar Fadly.

Nah, itulah proses memasak cepat dan sejarah ayam betutu, makanan khas Bali yang kaya akan bumbu rempah-rempah. (*)

Baca Juga: 5 Tips Memasak Praktis Susu Kedelai yang Enak dan Tidak Langu

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat