Butet Manurung sendiri merupakan alumnus dari dua program studi di Universitas Padjajaran (Unpad), yakni Antropologi dan Sastra Indonesia.
Singkatnya, ia masuk ke program studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unpad pada tahun 1991, kemudian kembali mengikuti ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tiga tahun setelahnya untuk menempuh pendidikan di jurusan Sastra Indonesia.
Perempuan berdarah Batak itu juga telah menamatkan studi S2 Antropologi Terapan di Australia National University.
Dikutip dari Kompas.com, berkat usaha Butet Manurung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat adat, ia mendapatkan penghargaan dari Ramon Magsaysay Award pada tahun 2014.
Jauh sebelumnya, pada tahun 2004, ia juga pernah didapuk oleh majalah TIME sebagai Heroes of Asia.
Kedua penghargaan tersebut hanyalah dua dari gelar lainnya yang pernah didapat oleh ibu dua anak itu.
Bermimpi untuk bekerja di tengah hutan
Perempuan yang kini berusia 49 tahun itu mengidolakan sosok Dr. Henry Walton Jone, Jr., atau Indiana Jones, seorang tokoh utama pada seri film dengan nama yang sama.
“Sejak kecil saya bercita-cita ingin bekerja di tengah hutan, gunung, atau apa saja yang penting di tengah alam. Saya sangat takut bekerja di dalam kantor dan duduk melulu,” tutur Butet, masih dikutip dari laman Unpad.ac.id.
Baca Juga: Perjalanan Karier Rossa, Penyanyi Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara