Parapuan.co - Kawan Puan, mayoritas masyarakat Indonesia mengenal nama Denada Tambunan sebagai seorang rapper dan penyanyi dangdut ternama.
Di balik kesuksesan Denada di dunia hiburan, ada sosok perempuan yang menjadi pendukung utamanya sejak awal kariernya.
Emilia Contessa, penyanyi legendaris Indonesia sekaligus ibu dari Denada, adalah perempuan yang memberikan kekuatan bagi Denada di awal kariernya hingga kini.
PARAPUAN berkesempatan untuk berbincang-bincang secara virtual dengan Denada pada Jumat (4/3/2022) untuk membahas perjalanan karier rapper ini.
Jarang diketahui, ketertarikan Denada dengan dunia hiburan berawal dari seni tari tradisional.
Saat usianya masih muda, Denada mengikuti kelas tari Jaipong bersama dengan teman-teman dari ibundanya.
Denada bahkan sering mengikuti misi kebudayan sebagai perwakilan dari Indonesia dan semua kegiatan tersebut didukung oleh ibunya.
"Mama support aku ke dunia entertainment," cerita Denada.
"Aku sering ikut misi kebudayaan, sampai nari depan Sultan Brunei, di Amerika," kata Denada lebih lanjut.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Denada Dukung Kesembuhan Sang Putri yang Mengidap Kanker
Sebagai Ratu Dangdut Indonesia, Emilia Contessa punya ambisi untuk mendorong Denada menjadi penyanyi dangdut.
Denada pun mulai belajar vokal dan menemukan bakatnya di tarik suara.
Namun, ambisi sang ibu harus tertunda karena saat SMP, Denada menemukan kecintaannya pada musik Hip Hop dan Rap.
"Waktu SMP jatuh cinta sama Rap dan Hip Hop. Gamau dangdut, maunya jadi rapper," kata Denada.
Denada jatuh cinta kepada musik Rap karena genre tersebut terdengar seperti puisi yang bernada dan Denada suka menulis puisi.
Namun, ibu dari Denada saat itu masih bingung dan belum memberikan dukungan sepenuhnya.
"Mama nggak tahu karena Hip Hop dan Rap masih baru," cerita Denada.
Denada percaya bahwa ketidaksetujuan ibunya tersebut akibat ia tidak tahu bahwa Denada mampu menjadi seorang rapper.
Dengan penuh keberanian, Denada mengikuti kompetisi Tenda Mangkal Prambors yang pada tahun 90an merupakan acara hits untuk anak muda.
Baca Juga: 3 Tahun Anaknya Tak Bisa Keluar karena Leukimia, Denada Ungkap Kondisi Terkini Aisha
Ia mengundang ibunya untuk datang tanpa mengetahui bahwa putrinya tersebut akan tampil membawakan lagu Rap dan Hip Hop.
"Aku sudah siapin musik, siapin koreo. Teman-teman aku ajak untuk jadi back up dancers," ucap Denada.
Betapa terkejutnya sang ibu saat melihat anaknya dapat menyanyikan lagu Rap yang sulit dengan begitu lancar dan penuh semangat.
Semenjak itu, Emilia Contessa memberikan restunya bagi Denada untuk mengejar karier di dunia musik Rap dan Hip Hop.
Tak hanya itu, sang ibu bahkan menjadi manajer Denada untuk waktu yang cukup lama.
Denada sangat bersyukur karena ia mendapatkan dukungan, arahan dan pendampingan dari ibunya sendiri.
"Mama temenin, bantuin rekaman, sampai kasih insight," ungkap Denada.
Dukungan sang ibu berlanjut hingga karier Denada mencapai momen di mana ia meraih penghargaan besar.
Baca Juga: Penting Bagi Orang Tua, Pahami Hal Ini untuk Tahu Bakat Anak Sejak Kecil
Denada berhasil membawa pulang piala International Viewers Choice Award for MTV Asia tahun 1995 lewat lagu yang berjudul Sambutlah.
Emilia Contessa ingin anaknya menjadi perwakilan Indonesia dan penyanyi yang berbeda serta unik.
Maka, penyanyi legendaris ini memberi saran kepada Denada untuk mengenakan pakaian Jaipong.
Tak disangka, pakaian Jaipong yang dikenakan Denada menjadi perhatian masyarakat dunia pada saat itu.
Denada bersyukur karena ia mendengarkan saran dan arahan dari ibundanya.
Ia menyadari dan percaya kepada ibunya yang telah memiliki pengalaman di dunia hiburan.
Hingga kini, Denada percaya bahwa sang ibu adalah salah satu faktor besar yang membuatnya menjadi sosok penyanyi ternama Indonesia.
Sang ibu menjadi inspirasi dan pendukung terbesar semenjak awal kariernya di dunia hiburan.
Bagi Denada, sang ibu juga menjadi bahu tempat ia menuangkan rasa lelah dan sedihnya.
"Aku nggak bisa sampai sini kalau tidak ada peran dari Mama," ungkap Denada setelah mengenang kontribusi sang ibu dalam kariernya.
Baca Juga: Yuk Dukung Potensi Anak dengan Cara Ini, Salah Satunya Ikut Kompetisi
(*)