"Kalau pakai api kadang besar, kadang kecil itu juga bisa bikin nagasari gagal. Waktu mencampurkan adonan pastikan api kompor harus stabil," ujarnya.
2. Pemilihan tepung dan pengadukan terlalu lama
Kesalahan berikutnya dalam membuat nagasari terletak pada beras.
Chef Totok memaparkan cara membuat nagasari agar kenyal adalah dengan mencampurkan tepung beras dan tepung sagu atau tapioka.
Sebenarnya, jika menggunakan tepung beras saja itu tidak masalah, asalkan perhatikan proses mengaduknya ya,
"Kalau diaduk terlalu lama, hasil dari nagasari bisa keras dan tidak kenyal. Jadi, jangan terlalu lama. Pastikan semua bahan tercampur rata dan bahan tidak ada yang bergerindil," tuturnya.
3. Salah pilih alat untuk mengaduk
Kesalahan berikutnya adalah pada penggunaan alat yang digunakan untuk mengaduk adonan.
Baca Juga: Cara Memasak Cepat dan Sejarah Ayam Betutu, Kuliner Khas Bali
Pasalnya salah pengaduk adonan membuat bahan tidak tercampur sempurna.
"Kalau di tempat saya biasa pakai balloon whisk. Tapi kalau di rumah biasa pakai spatula atau sutil," tambahnya.
Dengan begitu, Chef Totok menyarankan untuk menggunakan ballon whisk.
"Pilih yang pengaduknya kuat dan tidak lentur. Jadi bikin bahan untuk adonan nagasari tercampur rata. Kalau balloon whisk atau spatulanya lentur, takut ada tepung yang belum tercampur," tutupnya.
Nah, Kawan Puan pastikan saat membuat nagasari di rumah jangan sampai terjadi kesalahan di atas ya, supaya adonannya tidak keras. (*)