Parapuan.co - Obesitas merupakan suatu kondisi kelebihan berat badan yang mana indeks massa tubuh (BMI) ada di angka 30 atau lebih tinggi dari itu.
Tentunya orang yang mengalami obesitas itu kondisi tubuhnya tidak sehat, alhasil lebih mudah berisiko mengalami suatu penyakit.
Berikut ini enam jenis kondisi yang terkait dengan kelebihan berat badan yang PARAPUAN rangkum dari WebMD, catat ya!
1. Penyakit jantung dan stroke
Berat badan yang terlalu berlebihan membuat tubuh cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Kedua kondisi tersebut memicu terjadinya penyakit jantung atau stroke.
Apabila ingin terhindar dari penyakit jantung dan stroke maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengurangi berat badan.
Banyak orang yang mengidap diabetes tipe 2 itu memiliki berat badan yang berlebihan atau obesitas.
Baca Juga: Jangan Sampai Stres, Ini 5 Hal yang Menjadi Penyebab Obesitas
Untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2, hal yang harus dilakukan yakni dengan menurunkan berat badan dan tentunya gaya hidup lebih sehat.
Gaya hidup sehat itu mulai dari mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, tidur yang cukup, serta lebih banyak olahraga.
3. Kanker dan penyakit kandung empedu
Kelebihan berat badan mampu meningkatkan risiko terjadinya kanker seperti usus besar, payudara (setelah menopause), endometrium (lapisan rahim), ginjal, dan kerongkongan.
Selain kanker, penyakit kandung empedu bisa muncul akibat obesitas.
Memang penurunan berat badan itu mampu mengurangi risiko penyakit kandung empedu, tapi pastikan jangan dalam waktu yang singkat ya.
Pasalnya, penurunan berat badan dalam jumlah besar, dapat membuatmu lebih mungkin terkena batu empedu.
Menurunkan berat badan dengan kecepatan sekitar 500 gram seminggu itu sangat baik dan cenderung tidak menyebabkan batu empedu.
Baca Juga: Hari Obesitas Sedunia, 5 Tips Jaga Berat Badan Ideal di Tengah Pandemi
4. Osteoartritis
Osteoartritis adalah kondisi sendi umum yang paling sering memengaruhi lutut, pinggul, atau punggung.
Di mana hal ini terjadi ketika seseorang mengalami obesitas, pasalnya berat badan berlebihan memberi tekanan ekstra pada sendi ini dan mengikis tulang rawan (jaringan bantalan sendi).
Maka dari itu penting bagi setiap orang yang berlebihan berat badan untuk menurunkan berat badan demi mengurangi stres pada lutut, pinggul, dan punggung bawah serta dapat memperbaiki gejala osteoartritis.
5. Asam urat
Kondisi gangguan sendi berikutnya akibat obesitas adalah asam urat.
Hal ini terjadi karena banyaknya asam urat dalam darah lalu membentuk kristal yang mengengendap di persendian.
Asam urat lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan.
Semakin berat badan besar, maka semakin tinggi kemungkinan seseorang terkena asam urat.
Baca Juga: Hari Obesitas Sedunia, 5 Tips Jaga Berat Badan Ideal di Tengah Pandemi
6. Sleep apnea
Berat badan berlebihan juga memicu terjadinya gangguan pernapasan yang disebut dengan sleep apnea.
Sleep apnea merupakan suatu kondisi yang membuat orang mendengkur berat dan berhenti bernapa sebentar saat tidur.
Tak hanya itu saja, sleep apnea dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan membuat penyakit jantung dan stroke lebih mungkin terjadi.
Nah, agar terhindar dari kondisi tersebut, maka Kawan Puan yang memiliki berat badan berlebihan sebaiknya diturunkan, agar lebih aman lagi usahakan untuk dalam pantauan dokter ya.
(*)