Berbeda dengan saham biasanya, saham blue chip membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat naik dan turun, misalnya hingga berbulan-bulan.
Keunggulannya dalam menghadapi fluktuasi pasar inilah yang membuat saham blue chip direkomendasikan untuk investor pemula.
Walaupun pertumbuhan rata-ratanya yang lambat, bukan berarti tidak ada saham blue chip yang memiliki pertumbuhan cepat.
2. Memiliki kinerja fundamental yang relatif baik
Selain harganya, kelebihan lain dari saham blue chip terletak di kinerja perusahaannya, di mana tidak semua perusahaan dapat memegang gelar ini.
Perusahaan yang memiliki saham blue chip merupakan perusahaan yang sudah mapan dan menjadi yang terdepan di pasar industrinya.
Lebih dari itu, perusahaan dengan gelar blue chip ini dikenal memiliki etos, kinerja, dan fundamental yang baik, serta dikelola oleh orang-orang profesional di bidangnya.
Dengan kata lain, dapat dipastikan bahwa perusahaan yang masuk ke dalam kategori blue chip memiliki keuntungan besar dan secara rutin dibagikan ke investor.
Jenis saham yang satu ini juga cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang atau sebagai penghasilan pasif.
Baca Juga: 4 Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula dari Pakar, Apa Saja?