Parapuan.co - Kebocoran tabung gas yang berakhir dengan ledakan dan kebakaran menjadi kasus yang cukup sering terjadi dan diberitakan di media massa.
Belajar dari hal tersebut maka hendaknya dipahami bahwa yang menimbulkan terjadinya kebocoran hingga ledakan itu terletak pada selang regulator.
Di mana kondisi tersebut terjadi akibat penggunaan gas dan regulator yang salah.
Lantas bagaimana cara menggunakan regulator yang benar?
Dilansir dari Nakita.id, berikut ini tips gunakan regulator tabung gas LPG demi hindari kebocoran, catat ya!
1. Cek kondisi tabung
Sebelum membeli gas LPG, sebaiknya cek kondisi tabung terlebih dahulu.
Pastikan tabung yang digunakan itu kondisinya masih baik dan belum kadaluarsa.
Selain itu kamu juga bisa cek tanggal produksinya di bagian samping tabung, di mana akan bertahan selama 30 tahun.
Contohnya bila di tabung tertulis 2008 maka masih aman dan dapat digunakan hingga 2038.
Cek pula keasliannya dengan cara mencari simbol pertamina di bagian atas tabung.
2. Pakai regulator SNI
Tips berikutnya agar pemasangan gas aman yakni dengan menggunakan regulator SNI.
Untuk jenisnya bebas, yang terpenting ada logo Standar Nasional Indonesia (SNI).
Jadi baik regulator murah atau mahal, tetap saja carilah yang berkualitas dan berlogo SNI.
3. Cara penggunaan regulator
Langkah selanjutnya yakni saat menggunakan regulator, pastikan lakukan dengan benar.
Saat pemasangan regulator jangan ditekan, apa lagi ditindih dengan batu atau benda berat.
Langkah yang benar yakni Kawan Puan hanya perlu memasukkan regulator pada gas, caranya cukup diputar lalu disejajarkan dan digoyangkan sedikit.
Selanjutnya kunci selang dengan memutar tombol switch ke bawah, setelah itu pastikan tak ada bau dan suara gas yang mendesis, jika sudah aman, baru nyalakan kompor.
4. Ketahui fungsi tombol switch regulator
Kawan Puan harus tahu bahwa regulator mempunyai sistem pengamanan switch untuk memasang dan pengamanan selang.
Hendaknya dipahami bahwa switch di regulator punya tiga aturan yakni:
- Posisi switch ke atas berarti regulator terbuka dan digunakan untuk melepas regulator dari tabung gas LPG
- Posisi di bawah, regulator akan terkunci dan terpasang sehingga dapat digunakan
- Switch setengah atau berada di tengah, berarti regulator dalam keadaan aman terkunci, tapi gas tidak dapat keluar melalui selang.
Baca Juga: Tanpa Diet dan Olahraga, Ini 7 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan
5. Cara menyalakan dan mematikan kompor yang benar
Kawan Puan, kalau selang gas telah dipasang dengan benar tapi kompor tidak bisa menyala, jangan khawatir ya.
Kamu cuma perlu mengetuk-ngetuk atau memukul bagian selang atasnya saja, baru kemudian dinyalakan kembali.
Kalau sudah selesai digunakan, segara matikan kompor saja, kalau mau lebih aman, langkah berikutnya yakni dengan mengubah posisi switch setengah.
Sebab, saat switch ada di tengah, maka gas tidak akan keluar dari regulator dan aman bila terkena api.
Nah, apabila terjadi kebakaran pada selang ragulator jangan panik dulu, sebaiknya segera mematikan switch regulator dan lepaskan.
Dengan begitu, gas tidak akan mengalir dan api akan padam dengan sendirinya.
Kawan Puan, pastikan kamu memperhatikan kelima tips menggunakan regulator di atas ya agar tidak terjadi kebocoran. (*)