Parapuan.co - Ada saat di mana anak balita bermain dengan ceria dengan temannya, tapi tiba-tiba saling memukul, menjerit, dan menangis.
Berbeda dengan kita yang sudah dewasa, anak balita tentu akan merasa kesulitan untuk menyadari bahwa memukul adalah perilaku buruk.
Pada dasarnya, ketidakmampuan anak balita untuk mengerti gagasan tersebut dilandasi oleh kontrol impuls dan pemahaman emosi yang belum sempurna.
Oleh karena itu, anak balita kerap meluapkannya dengan memukul tanpa berniat untuk menyakiti perasaan orang lain.
Sebelum mendisiplinkan anak, pahami empat penyebab anak balita suka memukul seperti melansir Healthline berikut ini. Yuk, simak!
1. Menguji batas
Anak balita memiliki rasa penasaran yang tinggi, tanpa berpikir panjang mereka kerap menguji batas kemampuan dirinya sendiri dan orang lain.
Mereka ingin mengetahui hal apa yang terjadi setelah memukul orang lain, apakah menangis atau menjerit.
Mengetahui sebab-akibat adalah bagian dari proses belajar anak, tapi orang tua tetap perlu untuk mengajarkan perilaku yang baik.
Baca Juga: Penyebab Balita Memukul Kepalanya Sendiri dan Cara Mengatasinya