“Secara umum jika melihat cairan encer pada darah haid, apapun warnanya, itu bisa berasal dari tumor ovarium atau tumor falopi,” kata Ashton.
Namun, hal tersebut sulit untuk mengetahuinya tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
Jadi, segera konsultasi ke dokter untuk melihat konsistensi darah menstruasi dan mengetahui kondisi kesehatan reproduksi.
3. Licin dan berlendir
Sebagian perempuan ada juga yang memiliki tekstur darah cenderung licin dan berlendir.
Hal tersebut kemungkinan terjadi karena darah menstruasi telah bercampur dengan beberapa lendir serviks.
"Di saluran yang mengarah ke rahim, ada sel penghasil lendir," kata Wysocki.
Lendir ini sebenarnya membantu melindungi dan mengarahkan sperma ke sel telur atau juga bisa mengental bila dipengaruhi oleh kontrasepsi hormonal untuk mencegah kehamilan.
Bagaimanapun, kondisi tersebut tak menjadi masalah besar jika sebagian bercampur dengan darah menstruasi.
Hal ini menunjukkan betapa penting memperhatikan kondisi tubuh diri sendiri.
Sehingga, jika terjadi sesuatu yang tidak beres, kamu akan langsung menyadari dan melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Nah, itulah jenis tekstur darah haid yang faktanya dapat menunjukkan kondisi kesehatan reproduksi perempuan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Redakan Nyeri Haid dan Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan dengan 6 Makanan Ini
(*)