Parapuan.co - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret di seluruh dunia.
Hari Perempuan Internasional ditetapkan untuk memperingati dan menyuarakan hak-hak serta kebebasan perempuan di dunia.
Seperti diketahui hingga kini masih banyak batasan-batasan yang melekat pada perempuan, termasuk stigma yang beredar di masyarakat.
Salah satunya adalah pandangan tentang melamar, di mana selama ini pihak laki-laki yang selalu menginisiasi lamaran terhadap perempuan.
Di lingkup masyarakat tertentu, perempuan melamar laki-laki masih dianggap sebagai hal yang janggal dan tampak aneh.
Nyatanya perempuan melamar laki-laki bukanlah sesuatu yang salah lho.
Nah jika Kawan Puan ingin melamar pasangan, atau mengutarakan keseriusan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
1. Pertimbangkan dengan matang
Sebelum kamu mulai merencanakan, pertimbangkan dengan cermat bagaimana reaksi pasangan terhadap lamaran yang Kawan Puan lakukan.
Baca Juga: 5 Lagu Ini Punya Lirik untuk Kobarkan Semangat Perempuan Kuat!
Kamu tentu ingin mendapatkan respon yang positif dari pasangan. Jadi, penting untuk melihat situasi dan pilih suasana yang nyaman.
Pasangan yang terbuka mungkin senang jika dilamar di tempat publik, sementara pasangan yang pemalu menyukai suasana yang sifatnya pribadi.
Selain itu, pastikan kamu dan pasangan telah membicarakan hal-hal terkait pernikahan secara serius.
Diskusi tentang pernikahan ini bisa meliputi di mana kamu akan tinggal, bagaimana jenjang karir setelah menikah, hingga berapa anak yang ingin dimiliki.
2. Pilih waktu dan tempat
Pilih tanggal yang memiliki makna pribadi seperti ulang tahun kencan pertama, ciuman pertama, atau bahkan hari istimewa lainnya.
Liburan juga merupakan waktu yang tepat untuk melamar pasangan.
Bahkan pada saat liburan, kamu juga bisa mengajak beberapa teman dekat dan keluarganya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hari Perempuan Internasional 2022, Angkat Tema Lawan Bias Gender
Tentu ini akan menjadi sesuatu yang bisa membuat pasanganmu terkejut dan menjadikan momen tersebut menjadi berharga.
3. Gunakan cincin atau tidak
Momen melamar identik dengan memberikan cincin.
Namun kali ini Kawan Puan bisa memutuskan apakah kamu akan memberikan cincin atau tidak.
Lamaran klasik yang dilakukan laki-laki pada perempuan sering kali disertai cincin.
Namun bagaimana ketika perempuan melamar laki-laki?
Seperti biasa, itu tergantung pada Kawan Puan.
Tidak ada masalah jika kamu tak menggunakan cincin saat melamar pasanganmu.
Terlebih tidak ada peraturan yang mengharuskan jika melamar harus menggunakan cincin.
Kawan Puan, itu tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika melamar pasangan.
Perempuan melamar laki-laki terlebih dahulu bukanlah hal salah dan kamu pun bisa melakukannya.
Baca Juga: Penuh Makna, Ini Warna yang Bisa Kamu Pakai saat Hari Perempuan Internasional
(*)