Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sudah menonton episode terbaru dari drama Korea (drakor) A Business Proposal yang baru saja tayang semalam?
A Business Proposal merupakan salah satu drakor di Netflix yang saat ini tengah ramai diperbincangkan karena memiliki alur cerita yang menarik dan ringan.
Tayang sejak 28 Februari 2022 lalu, drakor ini menceritakan kisah Shin Ha Ri yang diperankan oleh Kim Se Jeong dan Kang Tae Mu yang diperankan oleh Ahn Hyo Seop.
Kang Tae Mu merupakan seorang CEO perusahaan tempat Shin Ha Ri bekerja, tetapi keduanya justru dipertemukan dalam sebuah kencan buta.
Walaupun menceritakan kisah cinta antara kedua karakter, drakor ini mengangkat istilah yang sudah tak asing lagi di dunia bisnis, yakni A Business Proposal atau proposal bisnis.
Bagi Kawan Puan yang merupakan pelaku bisnis, kamu perlu mengetahui langkah membuat proposal bisnis dan apa saja hal-hal yang ada di dalamnya. Yuk, simak!
1. Pengantar
Dikutip dari Nerdwallet, pengantar dalam sebuah proposal bisnis harus berisi gambaran umum tentang apa yang bisnis kamu lakukan.
Selain itu, pengantar juga harus mencakup apa yang membedakan perusahaan kamu, tetapi perlu diingat untuk bisa menjelaskan isinya secara komprehensif tanpa bertele-tele.
Baca Juga: Ramai Drama Korea A Business Proposal, Ini Pengertian Proposal Bisnis dan Berbagai Manfaatnya
2. Daftar isi
Setelah kamu memperkenalkan bisnismu dan menjelaskan alasan mengapa klien harus memilih kamu, maka langkah selanjutnya kamu harus membuat daftar isi.
Seperti daftar isi pada umumnya, bagian ini merupakan outline dari apa saja yang bisa klien harapkan dari proposal yang kamu buat.
Apabila kamu mengirim proposal bisnis secara online, maka ada baiknya kamu membuat daftar isi yang bisa diklik langsung mengarah pada tiap bagian di dalamnya.
3. Ringkasan rencana bisnis
Selanjutnya, proposal bisnis harus selalu mencantumkan ringkasan dari pertanyaan apa, siapa, di mana, kenapa, kapan, dan bagaimana, sehingga klien bisa memahami apa yang ingin kamu capai.
Perlu diingat, walaupun bertajuk ringkasan, tetapi bagian bukan berarti ringkasan isi dari keseluruhan proposal bisnis yang dibuat.
Melainkan merupakan elevator pitch yang bisa menjelaskan kekuatan dari bisnis kamu, keunggulannya, solusi yang ditawarkan, dan kelebihan yang dimiliki dibandingkan kompetitor.
4. Detail bisnis
Baca Juga: Belajar dari Kasus Tante Lala, Sebenarnya Apa Saja Keuntungan Endorse Influencer?
Saat membuat proposal bisnis, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah dengan merincikan detail bisnis kamu.
Lewat bagian ini, calon klien bisa memahami bagaimana kamu akan menangani proyek mereka dan terkait ruang lingkup pekerjaannya.
Di bagian ini pula, kamu bisa menjelaskan rekomendasi, solusi, atau pendekatan yang kamu tawarkan kepada klien tersebut.
Manfaatkanlah bagian ini untuk menunjukkan bahwa kamu membuat proposal ini sepenuhnya berdasarkan kebutuhan dan masalah yang mereka hadapi beserta solusi yang kamu tawarkan.
5. Hasil dan pencapaian
Langkah esensial lainnya dalam membuat proposal bisnis adalah dengan menyampaikan pula ide yang kamu usulkan dengan deskripsi yang lebih mendalam.
Kamu juga bisa menjelaskan pencapaian di bagian ini, misalnya saja pencapaian kecil atau rincian lainnya yang kamu harapkan.
6. Anggaran
Dalam sebuah proposal, tentunya kamu tidak boleh melewatkan anggaran. Pasalnya, kamu harus menyeimbangkan antara apa yang kamu sediakan dan harga yang harus dibayarkan.
Baca Juga: Perhatikan! Ini 6 Strategi Menjual Produk Lewat TikTok Agar Cuan
Bagian anggaran merupakan bagian penting lainnya dalam sebuah bisnis, jadi penting bagi kamu untuk mempersiapkan strategi terlebih dahulu sebelum langsung membuat anggaran.
Sebagai contoh, kamu bisa membuat sejumlah tingkatan harga yang berbeda dengan layanan yang berbeda pula.
7. Kesimpulan
Langkah terakhir, barulah kamu bisa menutup proposal bisnis dengan kesimpulan, mulai dari solusi hingga rencana bisnis yang tadi dijelaskan.
Kesimpulan merupakan kesempatan terakhir agar kamu bisa menarik perhatian klien setelah membaca proposal yang sudah kamu buat.
Setelah kesimpulan, apabila kamu memiliki lampiran yang ingin dicantumkan dan berisi informasi yang tidak bisa dimasukkan ke dalam proposal, kamu juga bisa menambahkannya.
Nah, itulah beberapa langkah penting dalam membuat proposal bisnis yang harus diketahui oleh setiap pelaku bisnis.
Dengan adanya proposal, pelaku bisnis bisa menggaet investor atau mengajak kerja sama bisnis lainnya agar semakin berkembang.
Baca Juga: Untuk Pertimbangan, 5 Risiko Bisnis Franchise untuk Pemegang Waralaba
Perhatikanlah tiap langkahnya dan jangan lewatkan bagian yang krusial agar proposal bisnis kamu dapat sukses, ya! (*)