4 Jenis Proposal Bisnis, Dokumen yang Jadi Judul Drakor A Business Proposal

Ardela Nabila - Rabu, 9 Maret 2022
Jenis proposal bisnis.
Jenis proposal bisnis. takasuu

Parapuan.co - Drama Korea (drakor) A Business Proposal yang dibintangi oleh Kim Se Jeong dan Ahn Hyo Seop baru saja kembali merilis episode terbarunya.

Drakor Netflix yang menceritakan kisah antara CEO dan karyawannya yang bertemu dalam sebuah kencan buta itu menjadi salah satu serial yang hangat dibicarakan.

Alur ceritanya yang ringan dan dua karakternya yang diperankan oleh aktor serta aktris ternama membuat drakor ini terus mengalami peningkatan rating.

Perlu Kawan Puan ketahui, drakor ini mengusung judul yang sudah tak asing lagi di dunia bisnis, yaitu A Business Proposal atau proposal bisnis.

Proposal bisnis ialah dokumen penting yang harus diketahui oleh para pebisnis karena bisa membawa banyak keuntungan bagi bisnismu, terutama dalam hal menggandeng klien, investor, sampai pelanggan baru.

Namun, sebelum membuat proposal bisnis, kamu juga harus mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis proposal bisnis. Ini 4 jenis dan penjelasannya, melansir Chron Small Business.

1. Proposal formal

Banyak bisnis dan lembaga pemerintah yang sering mengeluarkan permintaan proposal bagi pelaku bisnis.

Jenis proposal ini biasanya dibuat untuk memenuhi permintaan dan berisi uraian kebutuhan atau layanan tertentu yang ingin dialihdayakan oleh bisnis atau agensi, serta informasi lain yang mereka butuhkan.

 Baca Juga: Diangkat Jadi Judul Drakor A Business Proposal, Ini 7 Langkah Membuat Proposal Bisnis

  

Pihak yang berkepentingan harus mengembangkan proposal yang merincikan kemampuan bisnis untuk menyediakan layanan atau produk, proyeksi biaya, dan rincian lainnya.

2. Unsolicited proposal

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin akan melihat bagaimana bisnis kamu bisa memberikan layanan yang berharga pada organisasi lain, tetapi mereka tidak menawarkan proposal bisnis.

Maka itu, sebagai pelaku bisnis, kamu juga bisa mencoba mengembangkan proposal bisnis, meskipun tidak diminta sekalipun.

Dikutip dari Business Study Notes, jenis proposal bisnis yang satu ini biasanya hadir dalam bentuk mirip brosur pemasaran yang mengandung informasi khusus.

Dalam proposal bisnis jenis ini, tidak ada hubungan langsung antara penjual dan pelanggan, tetapi proposal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan.

3. Grants

Berbeda dengan kedua proposal bisnis di atas, grant proposal biasanya bertujuan untuk mendapatkan dana untuk bisnis kamu.

Baik lembaga pemerintah maupun swasta yang menawarkan pendanaan bisnis, biasanya mereka akan meminta proposal bisnis yang spesifik.

Baca Juga: Ramai Drama Korea A Business Proposal, Ini Pengertian Proposal Bisnis dan Berbagai Manfaatnya

Seperti proposal formal, jenis proposal bisnis ini harus menyediakan berbagai informasi, seperti mengapa kamu memenuhi syarat dan bagaimana kamu akan menggunakan dana tersebut.

4. Proposal informal

Ternyata ada pula jenis proposal informal yang merupakan hasil dari percakapan lisan antara penjual dan pelanggan, lho.

Berbeda dengan ketiga jenis di atas yang tertulis dengan rapi, proposal bisnis informal tidak perlu mengikuti ketentuan yang sama.

Proposal informal dapat dibuat dengan format yang mudah dibaca dan dipahami oleh calon pelanggan yang ingin membeli produk yang kamu tawarkan.

Itu dia beberapa jenis proposal bisnis yang perlu diketahui oleh setiap pelaku bisnis.

Kawan Puan bisa menyesuaikan kembali jenis proposal dengan kebutuhan bisnis kamu sebelum membuat proposal bisnis.

Tak hanya itu, kamu perlu memperhatikan apa saja informasi yang harus ada di proposal bisnis kamu, jenis apa pun itu.

Baca Juga: Hari Remaja Internasional: Ini Rekomendasi Drakor Bertemakan Bisnis Anak Muda

Selain itu, jangan lupa untuk merincikan semua informasi yang ada di dalam proposal, tetapi tetap membuatnya menarik, ya! (*)

Sumber: Chron Small Business,Business Study Note
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja