Selain bertujuan untuk membuat klien atau pelanggan terkesan, kamu pasti ingin memastikan proposal yang kamu buat lugas dan mudah dipahami, kan?
Maka dari itu, sebaiknya hindari menggunakan kata-kata ambigu untuk memastikan klien kamu bisa memahami dengan tepat apa yang kamu maksud melalui proposal tersebut.
3. Pastikan isinya sesuai dengan tujuan dan audiens yang dituju
Isi dari proposal bisnis yang kamu buat juga harus disesuaikan dengan tujuan bisnis dari pembuatan proposal serta audiens yang dituju.
Proposal bisnis yang dibuat untuk bisnis makanan tentunya akan berbeda dengan proposal bisnis milik perusahaan manajemen aset.
Namun, pada akhirnya, isi proposal harus bisa berterus terang, jelas, rinci, tetapi tetap sesuai dengan audiens yang dituju.
Dengan demikian, klien kamu pun bisa merasa bahwa proposal tersebut benar-benar dibuat dengan mempertimbangkan dan menghormati bisnis mereka.
4. Cantumkan halaman judul
Meskipun ini mungkin tidak diperlukan untuk proposal bisnis yang lebih pendek, halaman judul dapat memberikan nuansa pada dokumen yang kamu buat.
Baca Juga: Diangkat Jadi Judul Drakor A Business Proposal, Ini 7 Langkah Membuat Proposal Bisnis