Tidak Sulit, Ini Langkah Mudah Menjadi Ibu yang Berdaya ala Puty Puar

Dian Fitriani N - Kamis, 10 Maret 2022
Langkah untuk menjadi ibu berdaya menurut Puty Puar.
Langkah untuk menjadi ibu berdaya menurut Puty Puar. PARAPUAN/Dian Fitriani

Parapuan.co - Mungkin masih banyak yang berpikir bahwa perempuan bekerja sajalah yang tergolong dalam perempuan yang berdaya.

Namun anggapan ini salah besar, karena para ibu, baik yang bekerja maupun menjadi ibu rumah tangga, juga tetap bisa berdaya. 

Hal ini disampaikan oleh Puty Puar, penulis buku Empowered ME sekaligus kreator konten, dalam acara Instagram Live @cerita_parapuan Puan Talks: Menjadi Puan yang Menguatkan, yang diadakan pada Selasa (8/3/2021).

Menurut Puty perempuan yang berdaya adalah ketika mereka bisa mengambil keputusan, memilih dan menjalankan keputusannya dengan optimal dan bermanfaat bagi orang lain.

Dan hal ini juga bisa dilakukan oleh para ibu, yang juga ia tuangkan dalam buku terbarunya Empowered ME.

"Di buku ini menyebutkan ibu berdaya dimulai dari diri sendiri, dengan contoh yang relatable untuk ibu-ibu." ujar Puty.

"Jadi mau perempuan bekerja atau ibu rumah tangga, harapannya bisa memberdayakan ibu lain seperti empowered mother empoweres," tambahnya.

Lantas, apa saja langkah yang bisa dilakukan para ibu agar dikatakan sebagai perempuan berdaya menurut Puty Puar?

Berikut informasi selengkapnya, yuk simak!

Baca Juga: Puty Puar Ungkapkan Ciri-Ciri Perempuan dan Ibu yang Berdaya

1. Jangan Memberikan Ekspetasi ke Diri Sendiri 

Puty Puar menjelaskan, sebagai perempuan dan seorang ibu, sebaiknya kita tidak perlu memberikan ekspetasi berlebih kepada diri sendiri.

"Jangan terlalu berekspektasi lebih, karena nanti akan stres sendiri dan efeknya ke anak-anak," tutur Puty.

Ia juga mengingatkan bahwa tidak apa-apa jika di kehidupan nyata, ada hal-hal yang tidak sempurna.

2. Melihat Perspektif Lain

Dalam obrolan tersebut, sebagai ibu-ibu kita disarankan melihat sudut pandang lainnya, lho.

"Jangan hanya karena tidak sempurna, jadi yaudahlah, kita bisa melihat perspektif lain, bahwa ibu-ibu masih bisa bertumbuh," ujar Puty.

"Kita bisa pelan-pelan coba menata lagi, kalau ada progress yang kita bisa hasilkan, mungkin jadi lebih baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat," jelasnya.

Hal yang dimaksud Puty adalah para ibu juga masih punya ruang yang sangat besar untuk berkembang, sehingga akhirnya nanti mereka bisa berdaya dan memberdayakan perempuan lainnya.

Baca Juga: Puan Talks: Puty Puar Ungkap Kisah dan Sosok di Balik Buku Empowered ME

3. Diskusi Rumah Tangga dengan Pasangan 

Tak bisa dipungkiri kehidupan rumah tangga bukanlah hal yang mudah.

Misalnya soal mengurus anak atau pekerjaan rumah tangga seringkali diberatkan hanya ke perempuan.

Menurut Puty, hal ini memicu terjadinya beban ganda yang memberatkan salah satu pihak saja di dalam keluarga.

"Contohnya pas pandemi, ibu bekerja, harus menemani anak sekolah online, mengurus rumah, apalagi kalau kehilangan support dari asisten rumah tangganya," ujar Puty.

Ia menyarankan harus ada kesepakatan antara pasangan.

"Berdiskusi soal support system dan pendelegasian itu penting banget, dalam hal mengurus anak atau rumah tangga," jelas Puty. 

Sehingga dengan pembagian peran yang seimbang, para ibu juga punya waktu untuk mengembangkan dirinya sendiri sehingga ia jadi lebih berdaya.

Baca Juga: Puty Puar Rilis Empowered ME, Buku Light tapi Penuh Insight untuk Perempuan

4. Me Time

Puty menyarankan agar bisa menjadi ibu yang berdaya juga perlu memiliki me time atau waktu untuk diri sendiri, termasuk bagi perempuan yang baru memiliki anak atau new born.

Me time tersebut bisa diisi dengan hal-hal yang membuat diri bahagia maupun mengembangkan diri kita lebih baik lagi, salah satunya seperti yang disarankan Puty adalah membaca buku. 

"Dahulu aku suka bilang apa pun itu jadikan kebiasaan baik sebagai habit, misalnya membaca buku," tutur Puty.

Puty juga memaparkan bahwa tidak ada tips one for all, karena setiap ibu memiliki tantangan yang berbeda-beda.

"Tergantung jumlah anak, aku dulu baca bukunya yang tipis-tipis dibawa saat menyusui," ujar Puty.

"Bisa membaca buku ketika anak-anak tidur atau saat rumah sepi ada waktu kosong 30 menit dan semacamnya," tambahnya.

Dengan membaca buku akan membuat kita memiliki wawasan dan pandahan hidup yang lebih luas. 

5. Memberdayakan Perempuan Lain

Ditekankan oleh Puty bahwa setelah seorang perempuan atau ibu menjadi berdaya, penting untuk turut memberdayakan perempuan lainnya juga.

Hal ini juga yang ia sampaikan dalam bukunya Empowered ME bahwa ibu yang berdaya akan memberdayakan perempuan lain. 

Konsep hidup ini pun juga ia aplikasikan dalam kehidupannya.

Sebagai ibu rumah tangga yang juga memiliki asisten rumah tangga (ART), Puty memberikan contoh sederhana cara membantu perempuan lain, yakni dengan memberikan dukungan atau support system kepada sang ART.

Diketahui asisten rumah tangganya tersebut merupakan single mother dengan satu anak, dan memiliki mimpi membawa anaknya hingga mengenyam pendidikan sarjana.

"Ayo aku dukung, gimana caranya supaya anak ini bisa terbantu untuk mendapatkan cita-citanya," tutur Puty.

"Selain support materi, kita bisa mendukung secara moral," tambahnya.

Nah, itu dia lima langkah menjadi ibu berdaya menurut Puty Puar.

Kawan Puan sudah melakukannya atau belum nih? Semoga bermanfaat ya.(*)

Baca Juga: Puty Puar Rilis Empowered ME, Buku Light tapi Penuh Insight untuk Perempuan



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?