Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 10 Maret diperingati sebagai Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Peringatan ini bertujuan untuk mengingat pembentukan dari organisasi film yang digagas oleh Usman Ismail, Suryo Sumanto, dan Djamaludin Malik itu.
Melansir laman resmi PARFI, awalnya organisasi ini bertujuan untuk menaungi para seniman film dari berbagai profesi, seperti sutradara, aktor/aktris, penata fotografi, artistik film, penyunting gambar dan seniman film lainnya.
Seiring berjalannya waktu, PARFI menjadi lebih spesifik kepada ‘Screen Actors Guild’-nya Indonesia, atau organisasi yang mewadahi peseni-peran (aktor/aktris) film, di seluruh Indonesia.
Namun, kini PARFI kembali menjadi organisasi artis film, mencakup siapapun orang yang pernah bermain film dan turut terlibat dalam produksi film.
Hadirnya PARFI ditengah masyarakat peseni-peran film ini dimaksudkan agar para artis (seniman) film, mendapat pengayoman, pembinaan, dan peningkatan kapasitas diri.
Hal ini bertujuan agar para artis film dapat terus berkarya, menjaga pertahanan budaya bangsa melalui perfilman nasional secara optimal, profesional, berintegritas dan berkeadaban.
Kini, PARFI berada dibawah kepemimpinan Alcia Djohar (2020/2025).
Bila disandingakan dengan organisasi sejenis di seluruh dunia, maka kedudukan PARFI sama seperti Screen Actors Guild American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) di Amerika Serikat dan The Actors Guild of Great Britain di Inggris, Cine & TV Artists’ Association di India.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Musikal Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Ada Ini Kisah Tiga Dara