Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu memiliki minat di dunia musik dan tertarik untuk terjun ke industri musik?
Selain menjadi musisi, terdapat banyak peluang yang bisa kamu ambil untuk masuk ke dalam industri musik, salah satunya yang populer adalah dengan membangun bisnis yang berkaitan dengan musik.
Tak perlu membangun bisnis dari awal dan mulai memperkenalkan nama bisnismu ke banyak orang, kamu bisa memanfaatkan peluang bisnis franchise atau waralaba.
Ya, seperti halnya bisnis lainnya, di industri musik pun ada banyak bisnis yang menawarkan peluang kemitraan atau waralaba, seperti bisnis kursus musik.
Sejak dulu hingga saat ini, kursus musik merupakan peluang bisnis yang terus diminati, sehingga tak perlu ragu lagi untuk memulai bisnis ini.
Walaupun modal awal untuk memulai bisnis waralaba ini dinilai besar, namun tak perlu khawatir, sebab tarif kursus musik pun terkenal cukup tinggi.
Bagi Kawan Puan yang memiliki minat di dunia musik dan tertarik untuk terjun ke industri musik melalui bisnis musik, berikut ini empat peluang bisnis franchise kursus musik yang bisa dipertimbangkan.
1. Purwa Caraka Music Studio
Nama Purwa Caraka pastinya sudah tak asing lagi, kan, di telinga Kawan Puan yang menyukai musik dan pernah bergelut di dalamnya?
Baca Juga: 5 Ide Bisnis untuk Dipertimbangkan Jika Tertarik di Industri Musik, Apa Saja?
Melansir Finansialku, kursus musik yang didirikan oleh seorang musisi kenamaan Indonesia, Purwa Tjaraka, pada tahun 1988 ini terus berkembang dan memutuskan untuk membuka peluang waralaba pada tahun 2001.
Pria yang akrab disapa Kang Purwa itu mengungkap bahwa ia turut ikut mengurus manajemen setiap sekolah musiknya, walaupun modal berasal dari mitra bisnis.
Jadi, Kawan Puan bisa terus dipandu oleh Kang Purwa. Untuk paketnya sendiri, harga yang ditawarkan mulai Rp315 juta yang terdiri dari biaya franchise Rp50 juta dan membeli alat musik Rp65 juta.
Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan bangunan sekolah dengan standar kualitas yang ditetapkan, serta memiliki cukup ruang kelas.
2. Chic’s Music
Selanjutnya ada lembaga pendidikan musik lainnya, yakni Chic’s Music, yang didirikan oleh Jemmy Suhadi pada 1 Oktober 1997.
Mulai diwaralabakan sejak Januari 2007, lembaga pendidikan ini menawarkan Rp700 juta untuk waralaba dalam jangka waktu lima tahun.
Tak perlu khawatir, berdasarkan estimasinya, para mitra bisa memperoleh balik modal dalam jangka waktu dua tahun dengan catatan kamu bisa merekrut 200 orang per bulan, dengan kisaran biaya kursus Rp225.000-Rp275.000.
3. Sekolah Musik Yamaha
Baca Juga: Tertarik Terjun di Industri Musik? Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan
Salah satu kursus musik ternama di Indonesia ini pastinya juga sudah sering kamu dengar. Kabar baiknya, Sekolah Musik Yamaha juga membuka kesempatan untuk bermitra.
Apalagi kursus musik yang satu ini telah dikenal oleh masyarakat luas, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Untuk modal awal menjadi mitra, kamu membutuhkan biaya alat musik untuk menunjang belajar, biaya buku atau modul dan sarana pembelajaran lainnya, alat promosi, biaya training untuk pengajar, hingga berbagai fasilitas tambahan.
Karena beberapa hal tersebut, biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis franchise Sekolah Musik Yamaha mencapai puluhan juta.
4. Calista Music
Terakhir ada Calista Music yang berdiri sejak tahun 2000 silam oleh Ricky Febriansyah dan menerapkan konsep kekeluargaan.
Artinya, Calista Music menerapkan metode belajar formal, namun semua guru, murid, serta admin memiliki suasana sahabat dan keluarga.
Bermodalkan Rp40 juta, investor sudah bisa bergabung menjadi mitra Calista Music dan bisa mendapatkan training admin serta guru sebanyak 45 pertemuan, website resmi, program online laporan keuangan, dan 100 buku pembelajaran.
Baca Juga: Hari Musik Nasional, Ini 5 Pekerjaan yang Jadi Favorit di Dunia Musik
Nantinya, mitra hanya cukup mempersiapkan lokasi usaha yang akan didukung oleh pihak pusat.
Nah, itulah beberapa peluang bisnis waralaba di industri musik yang bisa dipertimbangkan oleh musisi ataupun Kawan Puan yang berminat. (*)