Parapuan.co - Kawan Puan, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal 2022 ini mengalami peningkatan.
Di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat angka kematian akibat DBD semakin tinggi.
Terhitung hingga Februari 2022, dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (DIT.P2PTVZ) Kemenkes menunjukkan ada 5.041 kasus DBD di Indonesia.
Data tersebut merujuk pada laporan kasus di berbagai provinsi hingga minggu ke-5 awal tahun 2022 ini.
Data di awal Maret 2022 mencatat daerah dengan kasus DBD paling tinggi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Messe Ataupah pun menjabarkan catatan kasus DBD di wilayahnya kepada awak media.
"Terhitung dari awal Januari hingga 1 Maret 2022, tercatat 1.513 kasus. 12 orang meninggal dunia," jelas Messe, dilansir dari Kompas.com.
Menurut keterangan Messe, dari 1.513 kasus, sebanyak 1.426 orang telah sembuh dan keluar dari rumah sakit.
Lebih lanjut, Messe menjelaskan bahwa ada 75 orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit di NTT.
Baca Juga: 6 Penyakit di Musim Hujan yang Bisa dengan Mudah Menyerang Tubuh