Partisipasi Perempuan Dalam Olahraga Rendah, Ini Kata Liliyana Natsir

Anna Maria Anggita - Jumat, 11 Maret 2022
Kata Liliyana Natsir menegnai partisipasi perempuan dalam bidang olahraga yang rendah
Kata Liliyana Natsir menegnai partisipasi perempuan dalam bidang olahraga yang rendah Instagram/@natsirliliyana

Parapuan.co - Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Di sampung itu, olahraga pun tidak hanya menjadi sarana rekreasi yang menyehatkan saja lho.

Pasalnya aktivitas fisik yang ditekuni dapat membantu perempuan dalam mengejar impiannya juga.

Sayangnya, terungkap dalam virtual round table discussion bertajuk "Taklukkan Panasmu dalam Olahraga" pada Kamis (10/3/2022), dipaparkan bahwa jumlah partisipasi perempuaan dalam bidang olahraga itu rendah.

Berdasarkan data dari Woman Sports Foundation mengatakan jumlah partisipasi perempuan dalam berolahraga masih di bawah rata-rata.

Bahkan sejak usia 14 tahun, banyak remaja putri yang mulai kehilangan ketertarikan untuk berolahraga.

Adapun faktor yang membuat remaja putri kurang tertarik berolahraga yakni:

1. Kekhawatiran akan aktivitas yang mengharuskan berpanas-panasan

2. Berkeringat di bawah terik matahari

Baca Juga: 4 Gerakan Olahraga Mudah untuk Atasi Nyeri Lutut, Salah Satunya Squat

3. Serta adanya pandangan bahwa perempuan yang berkeringat terlihat kurang menarik

Padahal, selain untuk kesehatan ada berbagai manfaat dari berolahraga sejak usia muda untuk pembentukan karakter seperti:

- Menambah rasa percaya diri

- Mengasah kedisiplinan

- Sportivitas dan solidaritas

Mengetahui bahwa minat perempuan dalam olahraga masih di bawah rata-rata, Liliyana Natsir pun angkat bicara.

Sebagai atlet bulutangkis dan peraih medali emas Olimpiade ia mengungkap bahwa keringat dan berpanas-panasan itu bukan suatu halangan bagi perempuan untuk berolahraga.

Liliyana Natsir juga memaparkan bahwa olahraga yang disukai itu bisa membuat orang untuk berhasil dalam hidupnya sendiri, seperti dirinya yang berhasil mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi OIahraga untuk Perempuan Usia 50an, Ada Renang hingga Golf

Dalam kesempatan yang sama, Alvin Wiradarma, Senior Brand Manager Dettol Healthy Body menambahkan, selain passion dan bakat, lingkungan yang mendukung juga merupakan salah satu faktor kunci yang dapat memotivasi seseorang untuk meraih impiannya.

"Sebagai bagian dari masyarakat sudah sepatutnya kita memberikan dukungan kepada generasi muda dan khususnya perempuan yang memiliki passion di bidangnya masing-masing, contohnya dalam berolahraga, dengan bersama-sama membangun perspektif bahwa setiap perempuan yang berani berjuang meraih mimpinya memiliki daya tarik masing-masing sekalipun saat Ia harus berpanas-panasan dan berkeringat," paparnya.

Beruntungnya di Indonesia, sejumlah remaja putri yang memiliki semangat dalam bidang olahraga kini tengah berjuang mengukir prestasi untuk mengharumkan nama bangsa di skala nasional dan internasional.

Tiga atlet remaja putri tersebut yakni:

- Nyimas Bunga Cinta (skateboarder berusia 15 tahun)

- Praisey Blessed (pemain basket berusia 13 tahun) 

- Ashaqila Leciashira K Sigar (pemain baseball berusia 12 tahun)

Tentunya ketiga atlet remaja putri di atas berhasil menjadi atlet itu karena hasil darikegigihan dan ketekunan mereka dalam meraih kesuksesan dalam bidang yang mereka sukai.

Di usia belianya, tiga atlet remaja putri berprestasi ini secara tidak langsung menjadi duta bagi masing-masing cabang olahraga yang digeluti.

Baca Juga: Olahraga Kompetitif di Usia 40an Bagi Perempuan, Mau Coba yang Mana?

Tentunya diharapkan tiga sosok atlet tersebut dapat menginspirasi remaja dan perempuan Indonesia lainnya untuk berolahraga.

Nah, Kawan Puan, dari ulasan di atas hendaknya kamu jangan takut untuk berolahraga ya, walaupun memang lelah dan mengeluarkan keringat, catatlah baik-baik bahwa aktivitas fisik memiliki berbagai keuntungan untuk tubuhmu.

Jadi yuk olahraga rutin ya! (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru