Parapuan.co - Basreng menjadi salah satu camilan yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Basreng sendiri adalah potongan bakso yang digoreng kemudian diberi bumbu untuk menambah cita rasa.
Mengetahui hal tersebut, tak dipungkiri pula banyak mayarakat Indonesia yang menjual camilan renyah ini.
Bagi Kawan Puan yang tertarik untuk menjual basreng, maka penting sekali untuk memperhatikan setiap proses pembuatannya.
Pasalnya ada tiga kesalahan yang bikin basreng alot dan tidak renyah, berikut ini ulasannya yang PARAPUAN rangkum dari Kompas.com, catat ya!
1. Menggunakan api besar
Ira Pareira selaku pemilik usaha basreng pedas Kairashop.id menjelaskan bahwa menggunakan api besar bisa membuat basreng gagal.
Di mana basreng yang menggunakan api besar di penggorengan pertama bisa jadi alot.
Tak hanya alot saja, aroma basreng pun tidak enak karena berbau angus.
Baca Juga: Minum Sekarang, Ini Jus Daun Pepaya hingga Ketumbar Obat Alami yang Ampuh Atasi Demam Berdarah
2. Tidak melakukan dua kali penggorengan
Kesalahan membuat basreng yang menjadikannya alot berikutnya yaitu karena tidak melakukan dua kali penggorengan.
Ira menegaskan bahwa saat mengolah basreng usahakan dengan dua kali penggorengan.
"Jadi yang pertama itu digoreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai setengah matang," sarannya.
Setelahnya basreng digoreng kembali dalam wajan yang berbeda sampai matang.
3. Bakso yang digunakan masih beku
Ira menegaskan menyampaikan bahwa hendaknya jangan menggunakan bakso yang masih beku.
"Pernah pas banyak orderan, trus keburu ingin langsung menggoreng bakso ikan. Nah itu, bikin hasilnya jadi enggak renyah," paparnya.
Alangkah baiknya jika mencairkan bakso di suhu ruang terlebih dahulu.
Setelah tidak dingin, maka potong bakso sesuai selera, kemudian taburi dengan tepung agar tidak saling menempel saat digoreng, dan goreng dalam minyak panas.
Nah, Kawan Puan pastikan di saat kamu menggoreng basreng itu menghindari tiga kesalahan di atas ya, supaya hasilnya renyah dan tidak alot. (*)