Parapuan.co - Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anak dalam mengelola emosi.
Namun alih-alih mengajarkan anak, seringnya kita justru ikut terbawa emosi.
Misal, ketika anak marah dan memukul, kamu justru menunjukkan reaksi dengan membentak atau meninggalkan mereka.
Bukannya semakin tenang, kondisi ini justru bisa membuat anak semakin marah atau tantrum.
Menurut laman Parents, berikut langkah yang perlu orang tua lakukan untuk mengatasi amarah anak seperti:
Menerima Kemarahan Mereka
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menerima kemarahan anak.
Rasa marah yang ditunjukkan anak biasanya adalah bentuk protes, terlebih jika keinginan mereka tidak terpenuhi.
Kemarahan adalah emosi alami. Maka, alih-alih memarahinya, Kawan Puan perlu menerima emosi kemarahan yang anak rasakan.
Baca Juga: 3 Cara Menghibur Anak yang Baru Kehilangan Hewan Peliharaannya
Jika anak menunjukkan emosi marah di tempat umum, bawa mereka ke tempat sepi dan tenangkan.
Ini akan membuat anak menjadi lebih baik, tanpa harus membuatnya jadi pusat perhatian.
Ajak Berbicara
Setelah anak sudah tenang, ini saatnya kamu mengajak mereka berbicara.
Biarkan anak mengungkapkan apa yang mereka rasakan, apa yang membuatnya marah dan kecewa.
Pada saat ini, Kawan Puan hanya cukup mendengarkan dan memperhatikan cerita anak secara penuh.
Hindari untuk memberikan sanggahan atau bahkan menyangkal apa yang mereka rasakan.
Temukan Solusi
Terakhir, temukan solusi untuk mengatasi kemarahan anak.
Baca Juga: Begini Peran Orang Tua dalam Mengatasi Insecure pada Anak Remaja
Misal, alihkan perhatian mereka dari hal yang semula anak inginkan ke hal yang lain.
Jika anak terbiasa memukul ketika marah, beri pengertian pada mereka.
Katakan bahwa memukul orang lain adalah hal yang salah.
Tentu anak juga tidak ingin mendapatkan pukulan dari orang lain.
Setelah Kawan Puan bisa menerima kemarahan anak dan mengajaknya berbicara, ini akan lebih mudah untuk mengajarkan mereka mengelola emosi mereka.
Nah Kawan Puan itu tadi langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengendalikan amarah anak.
Ajarkan ini sejak dini ya!
(*)
Baca Juga: Aman dan Efektif, Ini 3 Cara Melindungi Bayi dari Gigitan Nyamuk