Arief menegaskan, murid yang nantinya bisa mengikuti PTM 100 persen adalah mereka yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis satu atau dua.
Pemkot Tangerang, lanjutnya, sudah menyampaikan persyaratan itu ke kepala sekolah jenjang SD dan SMP.
"Makanya tadi rapat kepala sekolah, kami meminta PTM 100 persen bisa diikuti siswa yang sudah divaksin minimal dosis satu atau dosis dua," papar dia.
Di sisi lain, pihaknya tengah menunggu hasil skrining tes Covid-19.
Skrining tes Covid-19 itu dilakukan terhadap murid kelas 6 SD dan 9 SMP yang mengikuti PTM terbatas.
Hasil skrining itu menjadi pertimbangan untuk menerapkan wacana PTM 100 persen.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga hendak berdiskusi dengan epidemiolog terkait penerapan PTM 100 persen untuk seluruh murid SD dan SMP.
"Hari Senin (14/3/2022), kita undang epidemiolog dari Universitas Indonesia," ujarnya.
"Nah itu Prof Iwan baru bisa diskusi hari Senin jam 10.00 WIB. Habis itu, kita diskusikan internal, nanti kita putuskan," papar Arief.
Kalau menurut Kawan Puan sendiri bagaimana, apakah setuju anak-anak mulai PTM lagi atau menunggu kondisi lebih aman?
Baca Juga: Ratusan Guru dan Siswa di Denpasar Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan
(*)