Namun lulusan jurusan Televisi dan Film cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari teknik-teknik dan pengetahuan dalam pembuatan film dan program siaran televisi.
Pasalnya di jurusan Televisi dan Film, kamu tidak hanya belajar menulis skrip, tapi juga membuat story board, tata kamera, penyuteradaraan, produksi film dan program televisi, editing, dan mempelajari tentang teori dan sejarah dunia film dan televisi.
Sama seperti pendidikan jurusan lainnya, jurusan Televisi dan Film ini bisa ditempuh dalam waktu 4 tahun.
2) Memiliki keterampilan dan pengetahuan soal kepenulisan skenario
Seorang penulis skenario harus memiliki keterampilan Menulis berbahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dapat membuat cerita yang menarik.
Selain itu, seorang penulis skenario juga haris mengerti bahasa gambar.
Berbeda dengan bahasa tulisan, bahasa adalah refleksi dari kamera.
3) Memiliki keterampilan observasi
Selain mengerti soal kepenulisan skenario, jika kamu ingin menggeluti profesi ini, kamu harus memiliki keterampilan observasi atau mengamati sekitar.
Seperti mengamati karakter orang-orang dan kejadian yang sedang terjadi di lingkungan sekitar.