Benarkah Oat Milk Lebih Sehat dari Susu Sapi Biasa? Ketahui Kandungannya, Ini Kata Ahli Gizi

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 12 Maret 2022
benarkah susu gandum atau oatmilk lebih sehat dari susu sapi?
benarkah susu gandum atau oatmilk lebih sehat dari susu sapi? Antonis Achilleos

Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah beta-glukan atau bentuk lain dari serat larut yang ditambahkan ke susu gandum selama pemrosesan memiliki semua efek yang sama seperti makan gandum secara teratur. 

Beberapa penelitian awal telah mengaitkan potensi manfaat penurun kolesterol dengan beta-glukan dalam bentuk minuman, tetapi keuntungan untuk jantung dan sistem kekebalanmu juga bergantung pada apa lagi yang kamu makan setiap hari. 

Artinya, apakah kamu makan sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, keju, yogurt tanpa pemanis, dan biji-bijian 100%? Itu pertanyaan kunci untuk kesehatanmu.

Apakah susu oat lebih sehat daripada susu sapi biasa?

Susu gandum yang kamu beli di toko sering kali memiliki jumlah vitamin dan mineral yang sama dengan susu sapi tradisional.

Itu karena FDA mengizinkan fortifikasi susu dan pengganti non-susu dengan vitamin D dan vitamin A. 

Satu cangkir susu yang diperkaya, baik gandum atau sapi, menyediakan sekitar 20% dari nilai harianmu untuk masing-masing. 

Produsen juga dapat menambahkan vitamin B12, kalsium dan riboflavin ke susu gandum untuk memberikan beberapa nutrisi yang ditemukan secara alami dalam susu sapi.

Kedua jenis ini juga mengandung jumlah kalori yang sama (90-150 tergantung pada mereknya) dalam porsi 1 cangkir, tetapi susu oat memiliki lebih banyak karbohidrat (16-17g versus 12g) dan serat (2-3g versus 0g) dan lebih sedikit protein (3g versus 8g). 

Baca Juga: Penyebab Intoleransi Laktosa, Dokter Ungkap Manfaat Minum Susu

Protein tambahan dalam susu sapi dapat membuatmu kenyang lebih lama, karena memperpanjang proses pencernaan dan penyerapan di saluran pencernaan.

Karena itu, sangat penting untuk memeriksa label sebelum Kawan Puan menukar pilihan berbasis susu dengan yang nabati, karena klaim pemasaran dapat membuat produk makanan "vegan", "bebas laktosa", atau "non-susu" tampak lebih bergizi daripada yang sebenarnya. 

Bahkan susu gandum berlabel "Plain" atau "Asli" dapat mengandung tambahan gula.

(*)

 

 

Sumber: Good Housekeeping
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029