Sebanyak 1.000 Pelayat Datangi Upacara Pemakaman Tangmo Nida

Firdhayanti - Minggu, 13 Maret 2022
Aktris Tangmo Nida.
Aktris Tangmo Nida. Instagram.com/melonp.official

Parapuan.co - Upacara dan doa pemakaman dari aktris Thailand Nida "Tangmo" Patcharaveerapong telah dilaksanakan. 

Sekitar 1.000 pelayat yang terdiri dari teman, penggemar, dan anggota keluarga dari aktris yang disapa Tangmo Nida itu berkumpul pada hari Jumat (11/3/2022) untuk menghadiri doa pemakaman. 

Upacara tersebut masih digelar selama tiga hari hingga Minggu (13/3/2022) melansir Bangkok Post.

Supachai Sriwichit, manager dari banyak artis di industri hiburan Thailand terlihat mencurahkan perasaannya. 

Ia datang untuk Tangmo yang dianggapnya seperti saudara perempuannya. 

Telah mengenal selama 10 tahun, ia memiliki banyak kenangan bersama artis perempuan berusia 37 tahun itu. 

“Saya datang ke sini sebagai saudara untuk mengirim saudara perempuan saya ke surga dalam acara yang anggun."

"Aku masih memikirkan masa lalu bersamanya. Kami saling mengenal dan bekerja bersama selama lebih dari 10 tahun dan saya tidak akan pernah melupakan hari-hari itu,” katanya sebelum menangis.

Selain itu, manager pribadi Tangmo Nida, Idsarin “Gatick” Juthasuksawat pergi ke gereja pada sore hari untuk memberikan buket bunga.

Baca Juga: Polisi Bantah Tutup Kasus Kematian Tangmo Nida Hari Ini, Masih Selidiki Bukti Forensik

Dia meninggalkan gereja sambil menangis dan menolak untuk berbicara dengan wartawan.

“Kau dan aku lebih dari sekadar teman. Kami adalah keluarga,” tulis Idsarin dalam pesan perpisahannya yang diposting di gereja.

Sebagaimana diketahui, Tangmo Nida tenggelam di Sungai Chao Phraya pada malam 24 Februari setelah jatuh dari speedboat dengan lima rekannya.

Jenazahnya ditemukan dua hari kemudian tidak jauh dari tempat kejadian, di dekat Dermaga Pibul 1 di Provinsi Nonthaburi.

Ketika ditanya awalnya, orang-orang di kapal mengatakan aktris itu melepaskan diri dari bagian belakang kapal dan jatuh ke sungai setelah toilet di kapal itu dikabarkan rusak.

Sejauh ini, pemilik kapal Tanupat “Por” Lerttaweewit dan pengemudi saat itu, Phaiboon “Robert” Trikanjananun, telah didakwa dengan kelalaian dan mengoperasikan kapal tanpa izin.

Phaiboon, yang bukan pengemudi perahu berpengalaman, mengaku menyebabkan perahu itu oleng.

Menurut polisi, hal itu menyebabkan Tangmo terlempar hingga tewas. 

Polisi kini tengah menyelidiki bukti-bukti yang telah ada.

 Baca Juga: Belajar dari Kasus Tangmo Nida, 4 Tanda Ini Tunjukan Teman yang Tulus

Sebelumnya, banyak warganet yang merasa adanya kejanggalan dalam kematian Tangmo. 

Berbagai postingan telah menjamur di media sosial, bersamaan dengan teori mereka sendiri tentang apa yang sebenarnya menyebabkan kecelakaan itu.

Tapi Letjen Pol Jirapat Phumjit, Komandan Polda Daerah 1 mengatakan pada hari Jumat masih belum ada bukti substansial yang menunjukkan kematian itu bukan karena kecelakaan.

Kepala penyelidik mengatakan polisi sedang menunggu informasi lebih lanjut sebelum mereka menyelesaikan kasus tersebut.

Menurutnya, itu termasuk hasil post-mortem yang dilakukan di Rumah Sakit Siriraj untuk membandingkan dengan yang dari Rumah Sakit Umum Polisi, keterangan dari saksi dan bukti lainnya. 

Letnan Jenderal Pol Jirapat mengatakan akan memakan waktu sekitar empat minggu sebelum penyelidik mencapai kesimpulan akhir mereka.

Baca Juga: 5 Informasi Meninggalnya Aktris Thailand Tangmo Nida, Benarkah Ada Kejanggalan?

(*)

Sumber: Bangkok Post
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja