Cara Wanita Karier Mendukung Pemimpin Perempuan, Jadi Support System

Ratu Monita - Senin, 14 Maret 2022
Wanita karier mendukung pemimpin perempuan.
Wanita karier mendukung pemimpin perempuan. Edwin Tan

Parapuan.co - Sebagai wanita karier, sebagian di antara kita mungkin berada di bawah kepemimpinan perempuan. 

Di era sekarang, sosok perempuan menjadi seorang pemimpin dapat dikatakan masih terbilang cukup jarang namun kian bertambah jumlahnya setiap tahun. 

Berdasarkan data laporan tahunan Grant Thornton “Women in Business 2021”, jumlah perempuan yang menduduki posisi level C-Suite (CEO dan COO) meningkat di angka 26 persen dibanding tahun lalu yang hanya berada di level 20 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa perspektif wanita karier di dunia bisnis di seluruh dunia telah memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan bisnis.

Pasalnya, perempuan adalah pihak yang paling memahami kebutuhan, permasalahan, serta solusi dari isu-isu yang dihadapi oleh kaumnya sendiri.

Untuk itu, kepemimpinan dan pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan menjadi sangat penting.

Di sisi lain, untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kepemimpinan dibutuhkan adanya dukungan, baik dari manajerial, karyawan, maupun lingkungan yang mendukung.

Dukungan ini penting karena perlu disadari bahwa hingga kini akses bagi perempuan karier untuk menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi perusahaan masih sangat minim. 

Dalam acara yang diadakan oleh Kognisi Kompas Gramedia, Faye Wongso, CEO dari KUMPUL dan Indira Dhian Saraswaty, Editor in Chief dari Parapuan dan Nova memberikan tanggapannya terkait hal tersebut. 

Baca Juga: Tantangan yang Dialami Pemimpin Perempuan di Tempat Kerja, Salah Satunya Stereotip

Indira menyampaikan, "Salah satu hambatan bagi perempuan adalah akses yang masih terbatas di banyak industri."

"Belum lagi, kuota bagi perempuan untuk menjadi leader masih belum menjadi sebuah keharusan," ungkapnya.

"Bukan berarti pengin tampil banget, tetapi perlu disadari bahwa representasi perempuan tetap dibutuhkan," lanjutnya.

Seperti yang ia sampaikan, hambatan lainnya adalah representasi wanita karier yang sangat kurang. 

"Representasinya kurang, padahal perlu disadari setiap perempuan berbeda dari berbagai sisi, mulai dari fisik dan penampilannya," ujarnya.

Oleh karena keberagaman yang dimiliki perempuan karier inilah dibutuhkan representasi mereka.

Meskipun mereka berbeda-beda, namun perempuan memiliki semangat yang sama untuk meraih mimpinya. 

Untuk itu, Faye menyampaikan, dalam upaya menggapai mimpi-mimpinya, perempuan membutuhkan dukungan dan support system

Baca Juga: Seperti Park Min Young di Forecasting Love and Weather, Ini 5 Keuntungan Punya Pemimpin Perempuan

"Cari support system, pilih lingkungan yang dapat mendorong kamu untuk empowering diri sendiri," tuturnya.

Apabila lingkungan terdekat tidak dapat menjadi support system yang baik, maka cari kelompok pendukung lainnya yang dapat mendorong untuk mengembangkan diri. 

"Do partnership, find support system," lanjut Faye.

Cara karyawan memberikan dukungan kepada pemimpin perempuan 

Dalam webinar bertemakan "Women Empowerment: Pentingnya Woman Leadership di Abad 21" yang diadakan pada Minggu (13/3/2022), Faye menyampaikan pendapatnya terkait support system.

Menurut Faye, hal yang bisa dilakukan para karyawan dalam upaya mendukung pemimpin perempuan adalah dengan memberikan perspektif.

"How you can support us? Berikan perspektif kepada pemimpinnya," ungkapnya. 

Lebih lanjut lagi, Faye menyampaikan, "Mengingat, narasi kepemimpinan yang tertanam dari dulu hingga sekarang cenderung ke arah maskulin."

Hal serupa disampaikan oleh Indira dalam kesempatan tersebut, "Sebagai pemimpin, bukan berarti kita tahu segala hal, untuk itu berikan usulan, serta pandangan hal baru."

Dengan kata lain, sebagai karyawan yang berada di bawah kepemimpinan perempuan cobalah memberanikan diri dalam mengutarakan ide atau gagasan ke atasan.

Jadi, cara wanita karier memberikan dukungan kepada pemimpin perempuan adalah dengan menjadi support system serta berani untuk memberikan perspektifnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cerita Parapuan (@cerita_parapuan)

Baca Juga: Jadi Pemimpin, Devi Attamimi Sebut Karakter Feminin Juga Bisa Empowering

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Persembahan 1 Dekade Perjalanan Karier Isyana Sarasvati Lewat Konser Lost In Harmony