Parapuan.co - Grup girlband asal Korea Selatan aespa mengakui sangat terinspirasi dari penyanyi solo BoA.
Hal itu dikemukakan oleh Karina, Giselle, Winter, dan Ningning kepada Rolling Stones dalam edisi Icons & Influencers.
Di tahun 2000-an, keempat perempuan itu tumbuh dengan musik BoA.
Pada saat yang sama, BoA menjadi artis solo pertama yang debut dengan SM Entertainment di usianya yang menginjak 13 tahun.
Baru-baru ini, mereka telah bekerja sama dalam musik baru, yakni lagu remake dari K-pop klasik berjudul Dreams Come True.
Tak cuma itu, dua personil aespa, Karina dan Winter bergabung dengan BoA di Got the Beat, bersama Taeyeon dan Hyoyeon dari Girls' Generation dan Seulgi dan Wendy dari Red Velvet, dua girl grup aktif SM Entertainment lainnya.
Kagum dengan BoA Sejak Kecil
Karina pun mengatakan bahwa ia mengenal BoA saat melihat program TV K-Pop Star yang begitu populer.
"Saya telah menjadi penggemar BoA selama yang saya ingat. Program TV audisi K-pop Star, di mana dia menjadi salah satu dari tiga juri, sangat populer ketika saya masih muda. Menyaksikan pelatihannya meninggalkan kesan yang kuat pada saya," katanya.
Baca Juga: Intip 3 Kolaborasi Idol Kpop di SMTOWN LIVE 2022, Ada Giselle Aespa dan Jeno NCT
Winter pun mengatakan bahwa dirinya begitu kagum dengan BoA saat SD.
Bertahun-tahun kemudian, aespa mencoba untuk membawakan lagu Amazing Kiss.
Kerumitan koreografi dan vokal membuatnya semakin kagum pada penyanyi solo itu.
"Saya ingat suatu kali, kami mencoba menyanyi dan menari untuk Amazing Kiss dan itu sangat sulit. Sungguh menakjubkan melihat bagaimana dia memakukan setiap detail koreografi, ekspresi wajah, dan gerak tubuh di atas panggung. Energi yang dia pancarkan luar biasa," ungkapnya.
Lain halnya dengan Giselle, ia menceritakan pengalamannya saat pertama kali bertemu dengan BoA yang bertubuh kecil.
Namun, cara BoA menguasai panggung justru membuat BoA begitu menawan di atas sana.
"Cara dia mengisi panggung dengan begitu banyak kekuatan sambil bernyanyi dan menari benar-benar membuat sosok kecilnya tidak terlihat," kata Giselle.
Diungkapkan pula bahwa BoA kerap memberikan arahan khusus dengan jelas.
BoA ternyata kerap melakukan eksplorasi berbagai teknik vokal saat rekaman.
Baca Juga: Punya Member dari Jepang, Ini Gaya Fashion Secret Number hingga Aespa yang Super Stylish
Hal itulah yang mendorong Giselle untuk berani mencoba hal baru.
"Dia mendorong saya untuk bereksperimen dan mengatakan kepada saya jika saya tidak menyukai cara tertentu maka kita selalu dapat memulai lagi. Saya sangat mengagumi pola pikir itu," ungkap Giselle.
Karya BoA Jadi Favorit
Saat membicarakan berbagai karya BoA favorit aespa, Ningning mengatakan bahwa ia menyukai lagu Fox.
Menurutnya, lirik lagu itu membuat suasana hatinya menjadi lebih baik.
Lain halnya dengan Giselle, ia mengatakan bahwa lagu Atlantic Princess memiliki lirik yang melekat pada dirinya.
Menariknya, lagu itu dibawakan Giselle saat audisi lho, Kawan Puan.
"Favorit pribadi saya, bagaimanapun, adalah Atlantic Princess, lagu yang saya ikuti audisinya".
Sementara Karina menyukai lagu Disturbance dan Love and Hate.
Baca Juga: Giselle Aespa Dituduh Lakukan Rasisme, Sang Idol Rilis Permintaan Maaf
"Saya sangat menyukainya sehingga saya mendengarkannya berulang-ulang. Juga, ada lagu berjudul Love and Hate yang berbagi suasana sedih," katanya.
Dia Adalah Legenda
Keempat personil aespa pun begitu terinspirasi dengan BoA.
Keunikan, aspirasi, dan bakat BoA merupakan hal-hal yang membuat BoA pantas menjadi legenda, menurut aespa.
"Saat aku mendengarkan musiknya, suaranya terasa seperti magnet. Yang terpenting, ketika saya mendengarkan musik BoA, saya merasakan kekuatan perempuan," ucap Ningning.
Karina pun kagum dengan kesuksesan BoA yang sampai ke Jepang.
"Saat dia debut, tidak banyak artis solo perempuan K-pop yang bernyanyi dan menari. Dia bahkan pergi ke Jepang dan menjadi sukses di sana. Pasti ada hari-hari yang sepi. Dia tidak pernah kehilangan gairahnya, dan orang-orang melihatnya, " Ungkap Karina.
Punya banyak aspirasi musik, BoA punya dedikasi dan usaha tinggi yang dilihat Ningning.
"Dia selalu memikirkan apa yang akan disukai penggemarnya, yang menurut saya mengagumkan. Sungguh menakjubkan bagaimana dia terus berusaha keras untuk memperbaiki dirinya sendiri meskipun dia sudah sukses. Dedikasinya sangat menginspirasi," kata Ningning.
Baca Juga: Jadi Animator yang Garap Naevis di MV aespa, Kasita Wonowidjojo Tak Percaya
Sementara itu, sifat rendah hati dan ketulusnya pun sampai ke hati Karina.
"Sejujurnya, semua tentang BoA itu keren. Semua orang tahu dia. Dia tidak hanya terkenal dia adalah seorang legenda," kata Karin.
Secara keseluruhan, dedikasi, talenta, dan perlakuan positif BoA mampu menginspirasi aespa.
(*)