Sempat Dituduh Cari Keuntungan, Ibu Tangmo Nida Tak Kuasa Menahan Air Mata di Pemakaman

Parapuan.co - Kawan Puan, hari terakhir upacara pemakaman aktris Thailand Tangmo Nida digelar pada Minggu (13/3/2022).

Ibu mendiang, Panida Sirayootyotin, memberi sambutan di depan publik setelah sempat dikritik netizen karena dinilai mencari keuntungan.

Tak kuasa menahan air mata, Panida mengutarakan kesedihan dan rasa kehilangan pasca wafatnya Tangmo Nida.

Pemakaman Tangmo Nida sendiri digelar di Liberty Church, Bangkok, Thailand, dan dihadiri oleh banyak orang.

Secara langsung, upacara pemakaman tersebut disiarkan lewat kanal YouTube CJConnect.

Upacara pemakaman Tangmo Nida digelar selama tiga hari sejak 11 hingga 13 Maret 2022.

Melansir Kompas.com, Panida hadir mengenakan baju dan masker serasi berwarna merah muda.

Saat memberikan kata sambutan, tangis yang deras membuat Panida kesulitan untuk berbicara.

Seorang perempuan mendampingi Panida dan mengelus pundak sang ibu yang kehilangan anaknya tersebut.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Pelayat Datangi Upacara Pemakaman Tangmo Nida

Masyarakat Thailand, terutama penggemar Tangmo Nida, ikut bersimpati kepada Panida setelah sempat mengkritik perempuan tersebut.

Sebelumnya, Panida Sirayootyotin mendapat banyak kritikan dari masyarakat karena dinilai ingin mengambil keuntungan dari kasus kematian Tangmo Nida.

Panida sendiri pernah menyampaikan bahwa dirinya menerima uang kompensasi sebesar 30 juta Baht atau Rp13,2 miliar.

Uang kompensasi tersebut diterima dari pemilik dan pengemudi speedboat yang ditetapkan polisi sebagai salah dua terdakwa.

Setelah menerima uang dengan jumlah yang cukup besar, Panida mengaku telah memaafkan kedua pria tersebut.

Netizen Thailand pun memberikan komentar pedas terkait tindakan Panida yang dinilai tidak mencerminkan orang tua yang sedang berduka.

Mereka melihat bahwa Panida mencari keuntungan dan dengan mudah memaafkan tindakan terdakwa yang diduga mencelakai putrinya.

Di lain sisi, keluarga besar Tangmo Nida masih menuntut pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus kematian ini lebih lanjut.

Baca Juga: Bawa Kotak Cincin di Upacara Pemakaman, Ini Kisah Cinta Tangmo Nida dan Bird

Adanya perbedaan keterangan dari pihak kepolisian dan petugas evakuasi membuat keluarga semakin yakin ada kejanggalan.

Maka, autopsi ulang jenazah Tangmo Nida rencananya akan digelar sebelum prosesi kremasi dilakukan.

Pengacara keluarga Tangmo Nida, Kritsana Sriboonpimsuay, pun membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya tengah berusaha mencari akar kasus kematian kliennya.

"Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyelidik di Kepolisian Daerah Provinsi 1," kata Kritasana.

"Saya meminta mereka untuk membekukan tubuh sebelum mentransfernya ke Institut Pusat Ilmu Forensik," lanjutnya.

Adanya bekas luka di tubuh Nida menjadi salah satu faktor yang membuat keluarga merasa bahwa kematian aktris ini bukan karena kecelakaan.

"Keluarga (Nida) mengaku prihatin dengan adanya luka di tubuh Nida dan penasaran soal penyebab kematiannya," ungkapnya lebih lanjut.

Tak hanya keluarga, penggemar Tangmo Nida pun ikut berduka atas kematian misterius dari idolanya.

Sekelompok penggemar bahkan menggelar demo di depan markas besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP) Muang Nonthaburi.

Mereka menuntut keadilan atas kematian Tangmo Nida yang hingga hari ini masih menjadi misteri.

Baca Juga: Tuntut Usut Tuntas Kematian Sang Idola, Penggemar Tangmo Nida Gelar Demonstrasi

(*)