4. Alteroskleoris dan penyakit jantung
Aterosklerosis adalah penyebab paling umum dari penyakit jantung.
Kondisi ini terkait dengan kolesterol darah dan kadar trigliserida tinggi, yang berhubungan dengan kebiasaan makan yang buruk dan kelebihan berat badan.
Selain itu kondisi tekanan darah tinggi pada anak yang obesitas juga membebani jantung.
5. Masalah menstruasi
Pada anak perempuan, kelebihan berat badan dapat menyebabkan seorang anak perempuan mengalami pubersitas lebih dini.
Obesitas juga dapat menyebabkan fibroid rahim atau ketidakteraturan menstruasi di kemudian hari.
Kondisi menstruasi yang tidak teratur ini tentu menjadi masalah bagi anak perempuan di kemudian hari.
6. Kesulitan tidur
Baca Juga: 6 Warisan Genetik dari Ayah ke Anak, Ada Tinggi hingga Sidik Jari
Anak-anak yang kelebihan berat badan berisiko mengalami apnea tidur obstruktif.
Apnea tidur obstruktif merupakan gangguan pernapasan serius yang berpotensi mengancam jiwa yang ditandai dengan gangguan pernapasan singkat saat tidur.
Dalam jangka waktu yang lama, ini dapat menyebabkan gagal jantung.
Dari ulasan di atas diketahui bahwa anak yang mengalami obesitas berisiko mengalami berbagai macam kondisi keseatan ya.
Maka dari itu penting bagi para orang tua untuk selalu menjaga anak dalam berat badan ideal agar tidak mengalami obesitas. (*)