Parapuan.co - Meninggalnya artis Thailand Tangmo Nida masih menyisakan banyak misteri bagi keluarga dan masyarakat.
Hal ini karena banyaknya kejanggalan dalam proses penyelidikan kematian Tangmo Nida.
Namun baru-baru ini polisi telah menemukan bukti baru berupa rekaman CCTV dari gedung di tepi Sungai Chao Phraya melansir Kompas.com.
Dalam rekaman itu, terlihat ada seseorang berdiri dan duduk di bagian belakang kapal yang ditumbangi Tangmo Nida bersama teman-temannya.
Sosok itu duduk di belakang speedboat pada bukul 22.34 sesaat sebelum sang artis jatuh.
Rekaman tersebut tentu bisa menjadi bukti baru yang akan membawa kasus kematian Tangmo Nida menemui titik terang.
Bahkan kini kepolisian tengah meminta bantuan ahli untuk bisa meningkatkan kualitas rekaman dan memeriksa koordinat GPS pada speedboat tersebut.
Masih belum diketahui apakah seseorang yang duduk di bagian belakang itu Tangmo atau bukan, sebab polisi masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi pun kini tengah berupaya untuk mencari bukti dan analisis lainnya.
Baca Juga: Sangsi dengan Hasil Penyidikan Polisi, Penggemar Tangmo Nida Gelar Demonstrasi
Jenazah Tangmo Nida akan di autopsi lagi
Keluarga besar Tangmo Nida masih menuntut keadilan atas meninggalnya kerabat mereka.
Akhirnya, keluarga menyepakati untuk melakukan autopsi ulang jenazah Tangmo sebelum dikremasi.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pengacara keluarga Tangmo, Kritsana Sriboonpimsuay.
"Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyelidik di Kepolisian Daerah Provinsi 1," kata Kritasana.
"Saya meminta mereka untuk membekukan tubuh sebelum mentransfernya ke Institut Pusat Ilmu Forensik," lanjutnya.
Keinginan keluarga untuk melakukan autopsi ulang ini karena merasa ada banyak kejanggalan yang belum terpecahkan.
Termasuk soal banyaknya bekas luka di tubuh Tangmo Nida kala ditemukan.
"Keluarga (Nida) mengaku prihatin dengan adanya luka di tubuh Nida dan penasaran soal penyebab kematiannya," ungkapnya lebih lanjut.
Baca Juga: Sederet Kejanggalan Kematian Tangmo Nida, Luka di Paha hingga Rekaman Video
(*)