Dirayakan 14 Maret, Ini Asal Mula Perayaan White Day di Jepang

Dinia Adrianjara - Senin, 14 Maret 2022
Mengenal White Day di Jepang
Mengenal White Day di Jepang pexels/Karolina Grabowska

Parapuan.co - Jika Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day dirayakan setiap 14 Februari di banyak negara, Jepang ternyata punya hari khusus untuk 'membalas cinta' di Hari Valentine.

Ya, setiap tanggal 14 Maret, Jepang punya perayaan spesial yang disebut 'White Day' atau Hari Putih.

Seperti apa sih White Day di Jepang? Apa bedanya dengan Hari Valentine?

Pada Hari Valentine di Jepang, umumnya perempuan memberikan hadiah berupa cokelat kepada pasangannya.

Tradisi ini disebut juga dengan 'giri choco' di mana giri berarti kewajiban, sementara choco yang berarti cokelat.

Sebulan kemudian, tepatnya di White Day, semua laki-laki yang menerima hadiah di Hari Valentine, harus membalas pemberian tersebut untuk perempuan.

Hadiahnya pun harus sesuatu yang berwarna putih seperti marshmallow, cake atau snack berwarna putih, saputangan atau alat tulis, atau bahkan perhiasan bertabur mutiara.

Ishimura Manseido, sebuah perusahaan pembuat makanan manis di prefektur Fukuoka, yang mengklaim pertama kali mencetuskan perayaan ini 40 tahun yang lalu.

Pada tahun 1970-an, seorang eksekutif di perusahaan tersebut yang bernama Zengo Ishimura, sedang membaca majalah perempuan untuk mencari inspirasi.

Baca Juga: Sejarah dan Perayaan Hari Valentine yang Disambut Setiap 14 Februari

Sumber: Forbes,BBC
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru