Direktur P2PM Kementerian Kesehatan Ungkap Pentingnya Gargle

Anna Maria Anggita - Selasa, 15 Maret 2022
Pentingnya melakukan gargle
Pentingnya melakukan gargle Yagi-Studio

Parapuan.co - Dalam rangka menyambut World Oral Health Day atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia pada 20 Maret 2022, perlu diketahui bahwa salah satu cara menjaga kesehatan oral yaitu dengan gargle.

Dalam peluncuran kampanye nasional "Waktu Indonesia Gargle" pada Selasa, 15 Maret 2022, diketahui bahwa gargle sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan rongga mulut dan ber-gargle dengan Povidone-Iodine (PVP-I) sebagai perlindungan ekstra untuk pencegahan infeksi Covid-19.

Pada acara ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI, Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes mengungkap bahwa gargle menjadi bagian dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa menjaga kebersihan saluran pernafasan bagian atas dan menjadikan ber-gargle atau berkumur sebagai bagian PHBS.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PP Perhati-KL, Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K) menjelaskan pentingnya gargle.

“Gargle penting dijadikan bagian dari perilaku sehari-hari," tegasnya.

Menurutnya gargle wajib dilakukan di masa new normal ketika ini demi menjaga kebersihan saluran pernafasan mulai dari:

- Hidung

Baca Juga: Varises Vagina, Masalah Kesehatan Reproduksi Perempuan yang Berbahaya

 

- Mulut

- Tenggorokan

Bahkan, dr. Jenny menjabarkan menjaga sistem pernafasan dengan gargle sangatlah penting demi mencegah infeksi virus Covid-19.

Namun demikian, cairan untuk gargle tidak boleh sembarangan, carilah yang tepat demi perlindungan ekstra di saluran pernapasan atas, yakni dengan antiseptik Povidone Iodine (PVP-I).

"Perhati-KL bangga dapat menjadi bagian dari kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ dan berharap masyarakat semakin memahami kebaikan rutin ber-gargle," ujarnya.

Ia berharap ber-gargle dapat menjadi kebiasaan kecil masyarakat yang merupakan investasi besar bagi kesehatan sehari-hari.

Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) turut melanjutkan betapa bermanfaatnya metode gargle.

"Gargle atau berkumur di pangkal tenggorok merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorok," paparnya.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Menderita Asam Urat

dr. Arie pun menjabarkan bahwa gargle dapat:

- Bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak

- Penurunan insidensi ISPA

- Mencegah infeksi saluran napas atas akut

Beruntungnya semenjak pandemi masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut.

Memang sudah mengenal akan tetapi hendaknya gargle dilakukan dengan benar, setidaknya dua kali sehari selama 30 detik.

Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas telah dipahami ya bahwa gargle ini sangat berperan dalam kesehatan sistem pernapasan atas, jadi yuk lakukan dengan rutin, ya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Direktur P2PM Kementerian Kesehatan Ungkap Pentingnya Gargle