Parapuan.co - Pandemi belum sepenuhnya berakhir, namun situasi kesehatan di Indonesia nampak berangsur pulih.
Bahkan, wacana untuk mengganti status pandemi Covid-19 menjadi endemi tengah dimatangkan dan dipersiapkan.
Meski demikian, berbagai risiko kesehatan, saat ini masih menjadi ancaman.
Perubahan cuaca yang tak menentu serta tubuh yang harus beradaptasi dengan aktivitas yang kembali padat, menjadi pemicu tantangan kesehatan pada masyarakat.
Kondisi ini pun bisa membuat masyarakat jadi lebih mudah sakit.
Dukungan asupan yang mampu memberikan perlindungan sekaligus membantu proses pemulihan kian dibutuhkan.
Sebagai produk bergizi yang mudah dikonsumsi, susu menjadi salah satu jenis asupan yang dianjurkan.
Bukan susu biasa, susu dengan kandungan protein A2 jadi rekomendasi, karena dapat lebih cepat memberi manfaat.
“Sebagai antisipasi menghadapi lingkungan yang semakin menantang, tubuh memerlukan dukungan asupan yang baik agar bisa pulih lebih cepat. Kami percaya, bahwa tubuh perlu dan layak mendapatkan lebih dari sekadar nutrisi, tetapi kebaikan yang lebih optimal," kata Warren Choo, President Director PT ABC Kogen Dairy (brand KIN) di acara KIN Media Briefing "Kebaikian Instan dalam Susu Steril A2 untuk Kita dan Sesama", Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Benarkah Oatmilk Lebih Sehat dari Susu Sapi Biasa? Ketahui Kandungannya, Ini Kata Ahli Gizi
"KIN Susu Steril berasal dari susu sapi A2 dengan kandungan 100% protein A2 sehingga lebih mudah dicerna dan diserap. Harapan kami, hadirnya KIN Susu Steril bisa membantu masyarakat Indonesia mendapatkan #KebaikanInstan berupa peningkatan imunitas tubuh dan membantu proses penyembuhan dengan lebih cepat,” tambahnya.
Kebaikan susu sapi A2 dengan kandungan 100% protein A2 ditegaskan oleh Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK(K)., dokter spesialis gizi klinik.
“Susu sapi yang umum dikonsumsi saat ini mengandung protein beta-kasein A1. Saat dicerna tubuh, protein beta-kasein A1 melepas fragmen atau peptida yang disebut beta-casomorphin7. Senyawa inilah yang bisa memberi dampak ketidaknyamanan pada sistem pencernaan, misalnya diare, sakit perut, sering buang angin, sembelit, mual dan muntah,” jelas dr. Fia.
dr. Fia pun menjelaskan mengenai susu sapi A2, yang selama ini masih awan di telinga masyarakat.
Menurut keterangan dr. Fia, susu sapi A2 adalah susu yang memiliki kandungan 100% protein A2 murni tanpa campuran protein A1.
Selain itu, susu sapi A2 ini disebutnya memiliki kandungan protein yang sama seperti air susu ibu (ASI).
“Susu sapi A2 berasal dari sapi spesial yang diseleksi khusus dan hanya memiliki kandungan 100% protein A2, tanpa protein A1 sama sekali. Komposisi proteinnya sama dengan ASI," terangnya.
Punya kandungan seperti ASI, susu sapi A2 memberikan banyak manfaat, terutama bagi kesehatan pencernaan dan imunitas.
Baca Juga: Simak! Ini Perbedaan Antara Susu Steril, UHT, dan Pasteurisasi
"Susu sapi A2 memberi dua kebaikan utama, yaitu mudah dicerna dan diserap tubuh serta meningkatkan imunitas dan menurunkan proses peradangan. Konsumsi susu sapi A2 secara teratur akan membantu tubuh untuk lebih siap menghadapi situasi kesehatan yang menantang seperti sekarang,” tambahnya.
Untuk menjaga kemurnian kandungan susu sapi A2 dalam setiap produknya, KIN menjalankan tata kelola peternakan sapi A2 secara modern dengan kontrol kualitas yang tinggi.
Felita Ersalina, Brand Manager KIN menjelaskan, KIN Susu Steril berbahan utama susu A2 yang berasal dari peternakan sapi A2 eksklusif milik KIN yang seluruh fasilitasnya terjamin tanpa paparan atau tercampur susu sapi biasa.
"KIN Susu Steril mengandung 100% Protein A2 yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga dapat memberikan perlindungan untuk daya tahan tubuh lebih cepat," ujar Felita Ersalina.
Tak hanya serius dalam menghadirkan produk dengan kebaikan optimal, KIN membarengi peluncuran KIN Susu Steril dengan menggagas inisiatif sosial: Gerakan #KebaikanInstan.
Berkolaborasi dengan KitaBisa, melalui inisiatif ini, KIN mengajak masyarakat untuk menyegerakan aksi kebaikan kepada sesama.
Setiap pembelian satu botol KIN Susu Steril, masyarakat telah otomatis mendonasikan Rp 200. Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam Gerakan #KebaikanInstan dengan berdonasi langsung melalui laman http://kitabisa.com/kinkebaikaninstan.
Donasi yang terkumpul tersebut akan disalurkan untuk membantu kalangan yang terimbas isu terkini, atau kalangan yang tengah dalam kesempitan dan membutuhkan bantuan segera.
Marisa Thara Wardhani, Head of Brand Partnership Kitabisa pun turut menanggapi kolaborasinya dengan KIN dalam Gerakan #KebaikanInstan.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Praktis Susu Kedelai yang Enak dan Tidak Langu
“KitaBisa percaya bahwa segala bentuk kebaikan penting untuk disegerakan. Bukan hanya kebaikan untuk diri sendiri, lebih-lebih yang menyangkut orang lain. Untuk itu, melalui Gerakan #KebaikanInstan, Kitabisa siap menyalurkan amanah donasi dari KIN untuk dapat membantu pihak-pihak yang perlu diprioritaskan,” tuturnya.
Gerakan #KebaikanInstan berlangsung mulai Maret 2022 dan menargetkan kumpulan dana donasi minimal Rp250 juta. Update mengenai Gerakan #KebaikanInstan juga bisa diikuti melaui Instagram KIN.