4. Tentukan arsitek pilihanmu
Setelah melakukan penelitian, buatlah daftar arsitek beserta kontaknya agar kamu mudah dalam menghubunginya.
Pastikan pula untuk menyiapkan referensi desain yang sudah kamu buat dalam moodboard, daftar keinginan, dan rencana anggaranmu.
Biasanya arsitek akan bertanya lebih lanjut dan memberikan gambaran desain awal yang mereka miliki.
Jika kamu menyukainya, kamu bisa melakukan kunjungan lapangan bersama arsitek untuk melihat lokasi.
Sesuai dengan lokasi yang telah dikunjungi, arsitek akan membuatkan kontrak, desain awal, dan anggarannya.
5. Percayakan pekerjaan pada ahlinya
Setelah kamu memutuskan untuk memilih arsitek dan yakin dengan kompetensinya, sebaiknya percayakan pekerjaan rumah padanya.
Arsitek yang berkompeten tentu akan menyelesaikan proyek dengan baik dan membuatmu percaya bahwa mereka bisa melakukannya.
Nah, itulah tips memilih arsitek terbaik untuk membangun rumah idamanmu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Bingung Mau Pakai Jasa Tukang Harian atau Borongan? Wajib Tahu Keuntungan dan Kerugiannya