Parapuan.co - Tak dipungkiri, adanya mesin cuci mempermudah dan mempercepat Kawan Puan dalam mencuci pakaian.
Terlebih jika mesin cuci tersebut dilengkapi dengan kemampuan mengeringkan pakaian.
Meski demikian, masih banyak mitos mesin cuci yang justru dipercaya masyarakat seperti:
1. Mesin cuci bukaan depan lebih baik
Menurut laman Kompas.com, masih banyak masyarakat yang menilai jika mesin cuci bukaan depan memiliki kualitas terbaik dari yang lainnya.
Padahal, baik mesin cuci bukaan depan atau bukaan atas dirancang dengan teknologi dan prinsip kerja yang saja.
Satu-satunya yang membedakan adalah ruang yang diperoleh.
Untuk diketahui, efisiensi energi adalah hal yang membuat mesin cuci ideal.
Jadi mesin cuci bukaan dengan atau bukaan atas sama-sama baik dan berkualitas.
Baca Juga: Memiliki Pakaian Berbahan Kasmir? Ini Cara Merawatnya agar Awet
2. Memisahkan pakaian berdasarkan warna
Hingga saat ini, memisahkan pakaian berdasarkan warna adalah pilihan tepat.
Selain menghindari risiko luntur, ini juga dapat menghindari kusam pada pakaian.
Namun penting bagi Kawan Puan untuk memisahkan pakaian berdasarkan bahan atau jenis kain.
Tekstur yang lebih berat seperti enim dapat merusak kain yang lebih halus dan lembut.
Mulai dari sekarang, mulailah konsisten untuk memisahkan pakaian bukan hanya berdasarkan warna tetapi juga jenis kain.
3. Menggunakan air paling panas
Beberapa orang percaya bahwa mencuci dengan menggunakan air paling panas dapat membunuh kuman dan bakteri pada pakaian.
Baca Juga: Tagihan Bengkak? Ini Tips Hemat Air dan Listrik saat Pakai Mesin Cuci
Bahkan air paling panas dapat menghilangkan noda membandel.
Nyatanya suhu air yang terlalu panas akan memberikan dampak signifikan pada pakaian.
Air dengan suhu tinggi tidak akan membuat pakaian lebih bersih.
Ini hanya akan merusak tekstur pakaian dan membuat noda menjadi lebih sulit dihilangkan.
4. Semakin banyak detergen semakin bersih
Mitos yang paling banyak dipercaya Kawan Puan adalah semakin banyak detergen yang digunakan semakin bersih pakaian.
Penggunaan detergen melebihi kebutuhan akan akan menyebabkan residu menempel pada kain.
Bahkan ini busa yang terlalu banyak dihasilkan detergen dapat merusak sensor mesin cuci.
5. Memasang kancing pakaian sebelum mencuci
Terakhir, berhenti untuk memasang kancing saat proses mencuci.
Hal ini hanya akan menyebabkan kancing robek karena tekanan yang masuk ke dalam pakaian oleh mesin cuci.
Memasang kancing pakaian saat proses pencucian juga menyebabkan bagian pakaian longgar karena tegangan miring pada bagian kancing.
Kawan Puan, itu tadi berbagai mitos mencuci pakain dengan mesin cuci.
Hentikan kebiasaan ini jika kamu sering melakukannya.
Baca Juga: Justru Bikin Kusam, 4 Kesalahan Mencuci Pakaian Ini Perlu Dihindari
(*)