Parapuan.co - Mengelola finansial keluarga menjadi masalah krusial, namun ada tips hemat mengatur keuangan rumah tangga nih, Kawan Puan.
Berapa pun usia pernikahan kita, sebaiknya kita tetap membicarakan masalah keuangan dengan hati-hati bersama pasangan.
Tentunya, kita berharap hasil diskusi tersebut menghasilkan solusi yang baik dan hubungan dengan pasangan pun tetap harmonis.
Diany Pranata, seorang wedding expert, membagikan tips hemat dalam mengelola keuangan bagi pasangan suami istri.
"Pembagian yang paling adil adalah menggabungkan pemasukan dari suami dan istri, lalu dikelola dengan konsep Money Jar atau enam pundi keuangan," kata Diany, seperti rilis pers yang diterima PARAPUAN.
Konsep money jar ini Diany dapatkan dari T.H. Eker, yang sangat bisa diaplikasikan dalam rumah tangga. Yuk, simak penjelasannya!
1. Financial Freedom Account (Pundi Kebebasan Keuangan)
Tips ekonomis ini selaras dengan tujuan banyak orang untuk mencapai kebebasan keuangan, di mana kita tidak melulu bekerja hingga usia senja.
Caranya, menyisihkan tiap bulan dari pendapatan yang diperoleh atau ditabung untuk kepentingan investasi yang kelak akan menghasilkan uang.
Baca Juga: Pengantin Baru, Begini Cara Mudah Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Diany mengatakan bahwa harta dari pundi ini dapat dijadikan jaminan masa tua apabila dikelola dengan baik.
Misalnya untuk membangun bisnis seperti kos-kosan, sewa mobil, mau pun investasi lain untuk mendapatkan penghasilan pasif.
2. Long Term Self-Spending (Pundi Impian)
Tips hemat selanjutnya adalah mewujudkan impian bersama pasangan, misalnya keliling dunia atau melaksanakan ibadah ke tanah suci.
Diany menekankan bahwa angka tersebut harus didiskusikan karena impian tiap pasangan tentunya berbeda.
3. Education (Pundi Edukasi atau Pendidikan)
Tips ekonomis ini digunakan untuk diri sendiri dalam mengasah kemampuan, seperti mengikuti kelas dan pelatihan.
Dalam hal ini, Diany menegaskan bahwa manusia harus selalu berkembang dan memperkaya diri dalam hidupnya.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Begini Atur Keuangan agar Tidak Cekcok
4. Gift (Pundi Memberi)
Pundi ini akan berguna sebagai pemberian pada orang lain yang membutuhkan, seperti kegiatan beramal, berdonasi, atau hadiah.
Menurut Diany, presentasi untuk pundi ini juga fleksibel, dan tidak harus dihabiskan dalam satu waktu.
Pundi ini bisa disimpan untuk kegiatan amal di masa mendatang jika saudara, orang tua, mau pun kerabat membutuhkan dana bantuan yang tidak sedikit.
5. Play (Pundi Apresiasi Diri Sendiri)
Pundi ini bisa digunakan untuk kegiatan yang menyenangkan seperti menonton film, rekreasi, nongkrong di coffee shop, belanja, dan semacamnya.
“Ketika membeli produk diskon, biasanya kita akan menyesal karena menganggap barang tidak terlalu diperlukan. Tapi, hal ini bisa dihindari jika kita mempunyai pundi Play ini,” ujar Diany.
6. Necessity (Pundi Kebutuhan)
Pundi ini biasanya memiliki persentase lebih besar yaitu sekitar 60-80%, karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai kebutuhan anak, biaya sekolah, bayar cicilan, dan lain sebagainya.
“Jika pundi necessity menghabiskan 80% dari penghasilan kita, maka persentase untuk lima pundi lainnya bisa disesuaikan dari sisanya,” ungkap Diany.
“Persentasenya juga terserah kita, tapi harus ada Financial Freedom Account, karena tentu kita tidak ingin selamanya kerja dan ada waktunya uang bekerja untuk kita,” imbuhnya.
Nah, itulah tips hemat mengatur keuangan rumah tangga dari wedding expert ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Red Flag Perencanaan Keuangan Bersama Pasangan dan Cara Mengatasinya
(*)