Parapuan.co- Sosok Rara Isti Wulandari kemarin menjadi perbincangan karena aksinya menjadi pawang hujan dalam acara MotoGP Mandalika 2022 yang digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perempuan ini dipercaya untuk menjadi pawang hujan di sirkuit Mandalika selama acara MotoGP 2022 berlangsung.
Tak hanya bertugas menghalau, Rara juga bertugas untuk mendatangkan hujan.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan," ujar Rara mengenai profesinya itu.
Lalu seperti apa sosok Rara Isti Wulandari yang saat ini sedang menjadi sorotan?
Menurut TribunBali.com, Rara diketahui merupakan keturunan trah Solo-Yogyakarta.
Perempuan yang lahir di Jayapura pada 22 Oktober 1983 tersebut, sudah sejak kecil dekat dengan dunia spiritual.
"Saya memang dari kecil indigo. Keluarga saya RR itu Raden Rara trah Solo Jogja," kata Rara.
Ternyata kemampuan Rara mengatur cuaca juga adalah turunan kakek dan ayahnya yang merupakan pawang hujan kepercayaan Keraton Solo.
Baca juga: Bikin Heboh Penonton, Ini Aksi Pawang Hujan Rara di Sirkuit Mandalika
"Dari kecil diajarkan dunia spiritual. Konon zaman dulu eyang kakung punya adik setiap tahun tepatnya satu suro menghendel upacara di Keraton Solo," cerita Rara.
"Dan setiap tahun ada adu-adu ilmu, siapa yang menang, dia yang handel upacaranya termasuk masalah pawang hujan," tambahnya.
Saat usia sembilan tahun, ia sudah diminta menjadi pawang hujan untuk acara wayang.
"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayang. Waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," cerita Rara mngutip dari sumber yang sama pada Minggu (31/3/2019) lalu.
Dahulu ketika menjalani profesi tersebut, Rara mengaku senang mendapat uang Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.
Selain itu, Rara juga pernah menjadi pawang hujan dalam acara Opening Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta.
Direkomendasikan oleh Erick Thohir
Rara direkomendasikan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani cuaca selama MotoGP Mandalika 2022 digelar.
Diketahui ia sudah bergabung dengan tim pawang hujan sejak tes pramusim.
Baca juga: Kocak! Begini Aksi Fabio Quartararo Menirukan Aksi Rara Pawang Hujan
Meski begitu, Rara baru mulai bertugas pada 1 Maret 2022 lewat jarak jauh.
Kemudian, ia diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret 2022 untuk mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain," ungkap Rara mengutip dari Kompas.com pada Jumat (18/3/2022).
"Bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan, melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," tambahnya.
"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," imbuhnya.
Sebelumnya, Rara sendiri sudah menjadi kepercayaan para pejabat Republik Indonesia sejak 2015.
Ia beberapa kali direkomendasikan untuk menjadi pawang hujan di sejumlah acara besar atau hajatan orang penting.
Rara mengaku dirinya pernah dipercaya menjadi pawang hujan untuk pernikahan anak mantan Wakapolri, Budi Gunawan.
Permintaan itu datang dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Agak surprise sebenarnya, karena di sana sudah ada pawang hujan yang lokal."
"Tapi, saat itu Pak Hasto (Hasto Kristiyanto) datang ke Puri Satria terus diminta bantu pawang hujan biar di sana ada tambahan orang Bali," cerita Rara mengutip dari TribunBali.com pada Minggu (31/3/2019).
Kawan Puan, demikian tadi beberapa hal mengenai sosok Rara Isti Wulandari yang saat ini sedang menjadi perbincangan. (*)