Munculnya tekanan sosial seperti kecemasan, ketakutan, ketidakamanan, masalah emosional yang berkelanjutan, termasuk depresi dapat dikaitkan dengan tidak cukupnya konsumsi air hingga jaringan otak pun terpengaruh.
2. Dehidrasi menghambat serotonin otak
Depresi itu sering dikaitkan dengan kadar serotonin yang di bawah standar.
Padahal serotonin merupakan neurotransmitter penting yang sangat memengaruhi suasana hati.
Dehidrasi juga dapat berdampak negatif pada asam amino lainnya, yang mengakibatkan perasaan sedih, tidak mampu, cemas, dan mudah tersinggung.
3. Dehidrasi meningkatkan stres dalam tubuh
Stres adalah salah satu faktor penyebab depresi yang paling menonjol, bersamaan dengan rasa tidak berdaya dan ketidakmampuan tubuh untuk mengatasi stresor.
Di sisi lain ternyata dehidrasi itu penyebab stres dalam tubuh.
Baca Juga: Apa Itu Fobia? Kenali 3 Jenisnya dan Ini yang Terjadi Pada Otak saat Fobia Berlangsung
Adapun siklusnya yakni dehidrasi dapat menyebabkan stres, dan stres dapat menyebabkan dehidrasi.
Ketika tubuh stres, maka kelenjar adrenal menghasilkan kortisol ekstra atau hormon stres.
Kemudian nantinya kelenjar adrenal bisa menjadi lelah, dan mengakibatkan tingkat elektrolit yang lebih rendah.
Maka dari itu, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, sebab minum air yang cukup dapat membantu mengurangi dampak negatif psikologis dan fisiologis dari stres.
Wah dari ulasan di atas, ternyata memang dehidrasi itu bisa menjadi pemicu stres ya, jadi alangkah baiknya kamu selalu memenuhi kebutuhan cairan agar tidak timbul gangguan mental. (*)