Bukan hanya bagaimana membelanjakan uang yang ada, tetapi bagaimana mencukupi kebutuhan untuk sehari-hari, untuk sekolah anak-anak, dan menabung.
Dengan hasil tabungan, penulis mencari tambahan pendapatan dengan berinvestasi, yang caranya dapat kamu pahami dengan membaca buku ini.
Penulis juga memberi nasihat untuk sebisa mungkin tidak berutang. Apalagi berutang hanya untuk menutup utang alias gali lubang tutup lubang.
Hal itu akan membuat hidup terpuruk dan bagi mereka yang sudah menikah berpotensi besar membuat keluarga berantakan.
Mindset kaya raya masuk surga
Kaya tidak harus selalu dikaitkan dengan memiliki banyak uang, melainkan legacy, yakni apa yang bisa kita tinggalkan di dunia ini yang bermanfaat bagi anak cucu kita dan untuk orang-orang yang kita cintai.
Untuk mewujudkan legacy itu, penulis memiliki semboyan The Power of Twelve Properties.
Penjelasan sederhanya, dalam satu tahun ada 12 bulan, untuk memenuhi kebutuhan bulanan, penulis akan berusaha memiliki 12 properti dalam bentuk rumah maupun ruko yang bisa disewakan tahunan.
Jika situasi memburuk, bila tidak ada pekerjaan, properti itu bisa mencukupi kehidupan keluarga selama 12 bulan dengan asumsi 1 properti menghidupi kebutuhan 1 bulan.
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Gaji Wanita Karir agar Bertahan sampai Akhir Bulan